Pilwalkot 2024

3 Calon Wali Kota Bogor Berebut Restu Prabowo, Orang Dalam Istana Optimis Salip Tiket Jenal Mutaqin

Para Calon Wali Kota Bogor 2024 yang Berebut Restu Prabowo, Sendi Senggol Tiket Jenal Mutaqin : Kan baru rekomendasi DPC

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Kompas.com/Instagram
3 Calon Wali Kota Bogor Berebut Restu Prabowo, Sendi Optimis Salip Tiket Jenal Mutaqin 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tiga calon Wali Kota Bogor 2024 kini tengah berebut restu dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Tiga calon Wali Kota Bogor 2024 tersebut kini masih berharap mendapat tiket rekomendasi dari Partai Gerindra.

Namun begitu satu sosok kini sudah mendapat tiket calon Wali Kota Bogor 2024 dari DPC Partai Gerindra Kota Bogor.

Padahal perolehan suara Partai Gerindra dalam Pileg DPRD Kota Bogor 2024 justru menempati urutan ke tiga, di bawah Partai Golkar.

Partai Gerindra memperoleh 69.759 suara dari Pileg DPRD Kota Bogor 2024.

Partai Gerindra mendapat 6 kursi di DPRD Kota Bogor.

Dengan begitu Partai Gerindra masih harus berkoalisi untuk mengusung calon sendiri dalam Pemilihan Wali Kota Bogor 2024.

Walau demikian Partai Gerindra masih menjadi incaran sejumlah calon Wali Kota Bogor 2024.

  • Jenal Mutaqin

Jenal Mutaqin merupakan caleg DPRD Kota Bogor dari Partai Gerindra di Dapil 1.

Pada Pileg ke empatnya ini, Jenal Mutaqin tak terpilih lagi setelah suaranya tak lebih banyak dari sesama kader Gerindra, Pepen Firdaus.

Namun DPC Partai Gerindra Kota Bogor tetap mengusung Jenal Mutaqin sebagai calon Wali Kota Bogor 2024.

Jenal Mutaqin menerangkan tiket calon Wali Kota Bogor 2024 ini diberikan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC), bukan DPP Partai Gerindra.

Kang JM, sapaan karibnya, mengatakan ia justru belum mendapat restu dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Itu langkah selanjutnya. Bertahap," katanya.

Jenal Mutaqin mengatakan ia telah memperkuat dukungan akar rumput.

"Tadi solidkan dulu akar rumput internal," kata Jenal Mutaqin pada TribunnewsBogor.com.

  • Sendi Fardiansyah

Sekretaris istri Jokowi Iriana, Sendi Fardiansyah justru masih optimis bisa mendapat tiket calon Wali Kota Bogor 2024 dari Prabowo Subianto.

Sendi mengatakan ia masih terus berkomunikasi dengan Partai Gerindra demi bisa mendapat tiket calon Wali Kota Bogor.

Bahkan walau DPC sudah memberi tiket pada Jenal Mutaqin, Sendi Fardiansyah masih memasukkan Partai Gerindra dalam list incarannya.

"Masih dong. Kan baru rekomendasi DPC," kata Sendi Fardiansyah kepada TribunnewsBogor.com.

Ia menekankan bahwa keputusan final siapa yang mendapat tiket dari Prabowo Subianto bisa dilihat saat pendapaftaran calon Wali Kota Bogor pada Agustus 2024 mendatang.

"Saat pendaftaran ke KPU nanti baru diketahui akan mendukung atau mengusung siapa," kata Sendi.

  • Aji Jaya Bintara

Nama calon Wali Kota Bogor 2024 Aji Jaya Bintara mungkin baru didengar.

Namun ia mengaku sudah memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Memang saya punya kedekatan hubungan dengan beliau (Prabowo Subianto), sekarang juga saya lagi disekolahkan doktor di Universita Pertahanan," kata Aji Jaya Bintara pada TribunnewsBogor.com.

Menurutnya Prabowo Subianto menyerahkan sepenuhnya terkait dinamika politik dalam Pilwakot Bogor 2024.

"Dinamika politik beliau serahkan ke saya dan tim," katanya.

Aji Jaya Bintara bahkan memboyong program makan siang dan susu gratis ke Kota Bogor.

Kang Jaya Bakal Calon Wali Kota Bogor Realisasikan Makan Siang Gratis
Kang Jaya Bakal Calon Wali Kota Bogor Realisasikan Makan Siang Gratis (TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya)

Kang Jaya, sapaan karibnya, menyusun program Cipatani yang mengintegrasikan e-warung dengan petani dan konsumen.

Program inilah yang akan memuluskan jalan untuk merealisasikan makan siang dan susu gratis di Kota Bogor.

Sebatas informasi, Aji Jaya Bintara merupakan Ketua Umum Nusantara Open dan Liga Bola Rakyat (LIBRA) Piala Prabowo.

Dia juga mantan Ketua Tim Intelejen Ekonomi dan Perdagangan Kementerian Perdagangan 2011-2014.

Aji Jaya Bintara kini tengah menempuh pendidikan Doktoral di Universitas Pertahanan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved