Dulu Terjerat Narkoba Hingga Dipenjara, Ustaz Hendra Kini Kembangkan Pesantren dengan Usahanya

Pria yang bernama lengkap Ustaz Yusuf Hendra Saputra ini merupakan pendiri usaha jahit Alifba yang merupakan usaha pemberdayaan ekonomi pesantren

Editor: Naufal Fauzy
TribunJabar
Pendiri sekaligus pengelola Alifba, Yusuf Hendra Saputra. Tanpa merasa malu, Ustaz Hendra menceritakan secara blak-blakan terkait masa lalunya yang cukup kelam 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tanpa merasa malu, Ustaz Hendra menceritakan secara blak-blakan terkait masa lalunya yang kelam.

Pria yang bernama lengkap Ustaz Yusuf Hendra Saputra ini merupakan pendiri usaha jahit Alifba yang merupakan usaha pemberdayaan ekonomi pesantren di kampungnya.

Yakni Pesantren Miftahul Khoir, di Jalan Tubagus Ismail VIII No 60, Cigadung, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Ketika Hendra bercerita terkait masa lalunya, Ustaz Hendra ini ternyata dulunya pernah mengalami masa kelam hingga dipenjara.

Hendra menceritakan dulu dia pernah bekerja di pemerintahan Tasikmalaya namun dia merasa tak cocok.

Kemudian dia mencoba peruntungan ke Cirebon mencoba nambak ikan bersama almarhum kakeknya.

"Tetapi selama tiga bulan (usaha tambak ikan) nggak ada hasilnya," kata Hendra saat ditemui di tempat produksi Alifba, Kamis (14/3/2024).

Kemudian dia diminta ibunya untuk pulang ke Bandung dan diam di pesantren.

Namun saat itu Hendra tak mau dan memilih mencoba usaha buka counter HP hingga belajar servis HP.

Pengalaman lain yang tak terlupakan di kehidupan Hendra adalah ketika dia mencoba menjadi ojek online.

Sejak saat itu Hendra mulai mengetahui dunia luar.

"Saya mulai mengenal clubbing, saya mengenal pemandu lagu, bahkan saya mengenal narkoba hingga dipenjara, setelah keluar saya nggak tahu harus usaha apa," ucapnya.

Bermula dari sang adik yang sudah sejak awal memulai usaha konveksi, Hendra pun didukung oleh sang adik untuk memulai usaha serupa.

Ia pun diimingi akan mendapat keuntungan di akhir, tetapi hal tersebut tak kunjung datang.

"Saya nunggu keuntungan eh malah ngutang Rp 14 juta ke adik. Setiap minggu gajian cuma buat bayar yang kerja, buat makan ya ngutang, gitu aja terus selama dua tahun," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved