Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ramadhan 2024

Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Pastikan Stok dan Harga Beras Terkendali Selama Ramadhan

Dalam menunaikan zakat fitrah, kata dia, beras yang digunakanpun memiliki kualitas yang sama dengan yang mereka konsumsi setiap harinya. 

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Istimewa
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto minta Pemkab Bogor memastikan ketersediaan stok dan kendalikan harga beras selama bulan suci Ramadhan 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan ketersediaan stok beras di pasaran selama bulan suci Ramadhan ini aman.

Begitupun juga dengan harga beras yang harus dipastikan berada pada harga yang wajar di tengah terjadinya lonjakan permintaan karena digunakan oleh masyarakat untuk menunaikan zakat fitrah.

Rudy Susmanto mengatakan, meskipun zakat fitrah bisa dikonversi dengan bentuk uang, namun sebagian umat Islam di Bogor khususnya masih menggunakan beras karena merasa lebih afdol.

Dalam menunaikan zakat fitrah, kata dia, beras yang digunakanpun memiliki kualitas yang sama dengan yang mereka konsumsi setiap harinya. 

"Kita harus memastikan stoknya cukup dan harganya wajar," Tegas Rudy Susmanto pada hari, Selasa (18/3/2024).

Rudy Susmanto juga menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Bogor berkoordinasi dengan Perum Bulog dan daerah-daerah tetangga penghasil beras, mengingat beberapa daerah akan memasuki masa panen raya pada bulan ini.

"Intinya kita harus menghitung dengan cermat agar masyarakat tidak kesulitan mencari beras di pasaran, terutama untuk kebutuhan zakat fitrah dalam benerapa hari ke depan ini," ucapnya.

Sebagai infomasi, produksi beras dari petani lokal di Kabupaten Bogor saat ini hanya mampu menutup 40 persen kebutuhan masyarakat.

Untuk mencukupi kebutuhan, sisanya dipenuhi dengan mendatangkan beras dari daerah lain seperti Karawang dan Indramayu.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor mengklaim memiliki cadangan pangan beras sebanyak 360 ton yang disimpan di gudang Bulog untuk mengantisipasi kerawanan pangan.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved