Pilwalkot 2024
Siap Teruskan Kemenangan Prabowo di Pilwalkot Bogor, Dedie Rachim Ingin Wakil yang Berpengalaman
Bakal calon Wali Kota Bogor, Dedie Rachim berharap bisa menang di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2024.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bakal calon Wali Kota Bogor, Dedie Rachim berharap bisa menang di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2024.
Dedie optimis dirinya bisa meneruskan kemenangan Prabowo Subianto di Pilwalkot Bogor 2024.
Hal itu setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Prabowo dan Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
KIM merupakan gabungan partai politik mulai dari Gerindra, Golkar, PAN, serta Demokrat dan empat partai non parlemen lainnya.
Kemenangan Prabowo-Gibran ini rupanya memicu semangat Dedie Rachim.
Dedie berharap bisa meneruskan kemenangan Prabowo Subianto di tingkat daerah.
Apalagi Dedie merupakan calon Wali Kota Bogor yang diusung oleh PAN.
PAN sendiri merupakan bagian dari anggota KIM tingkat nasional.
Dedie Rachim pun optimis dirinya bisa menang di Pilwalkot Bogor 2024.
"Siap lah Insya Allah," kata Dedie, Kamis (21/3/2024).
Meneruskan kemenangan Prabowo, Dedie pun masih menunggu arahan pusat untuk koalisi parpol di Pilwalkot nanti.
Namun Dedie mengaku saat ini dirinya sudah mulai melakukan pendekatan dengan partai politik lain.
"Lagi penjajakan lah saat ini," ujarnya.
Untuk koalisinya nanti, Dedie Rachim berharap bisa dipasangkan dengan calon Wakil Wali Kota Bogor yang memiliki pengalaman.
"Kalau buat saya harapannya tentu mereka yang punya track record, sudah punya pengalaman dan mampu menjawab tantangan," jelas Dedie.
Namun Dedie menyerahkan keputusan itu kepada partai koalisinya nanti.
"Semua penentuan dari siapa pendamping dan partai mana, tentu koalisi yang akan menentukan," ujar Dedie.
Sementara itu, diketahui DPC Partai Gerindra telah merekomendasikan Jenal Mutaqin sebagai calon Wali Kota Bogor.
Namun keputusan itu belum final, mengingat keputusan ada di tangan pusat.
Bukan hanya Jenal Mutaqin, sejumlah nama turut mengincar tiket calon Wali Kota Bogor dari Partai Gerindra.
Hal itu disadari juga oleh Jenal Mutaqin.
"Eksternal banyak yang minat," ujar Jenal.
Jenal Mutaqin menekankan bahwa Partai Gerindra tidak hanya mengusung calon Wali Kota Bogor dari luar partai.
"Bukan hanya sekedar mengusung orang eksternal, tapi kader, pendiri dan pejuang Gerindra," jelasnya.
Sejumlah nama yang bukan kader pun berharap mendapat tiket dari Partai Gerindra.
Mereka adalah Sendi Fardiansyah dan Aji Jaya Bintara.

Sendi Fardiansyah merupakan sekretaris pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi.
Sendi mengklaim dirinya sudah mengantongi restu dari Iriana dan Jokowi.
Ia pun berharap bisa mendapat tiket dari Partai Gerindra, meski harus merebutnya dari Jenal Mutaqin.
"Kan (Jenal Mutaqin) baru rekomendasi DPC," kata dia.
Sementara Aji Jaya Bintara mengklaim kalau dirinya punya kedekatan dengan Prabowo Subianto.
Dosen Komunikasi Politik Universitas Pakuan, David Rizar Nugroho menilai, peluang Sendi Fardiansyah mendapat tiket dari Partai Gerindra masih ada.
Namun ia mengatakan, Sendi harus memiliki elektabilitas di atas Jenal Mutaqin jika ingin dilirik oleh Gerindra.
"Kalau Sendi itu ngebet mendapatkan tiket dari Gerindra, ya dia harus melakukan pndekatan yang baik kepada ketua DPC Gerindra Kota Bogor," kata David.
David menekankan, Sendi Fardiansyah tidak bisa memotong kompas melalui Jokowi.
"Sendi gak bisa motong kompas gitu, apa urusannya Pak Jokowi kemudian akan ngomong ke Pak Prabowo? Ya itu menurut saya terlalu jauh," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.