Pilwalkot 2024

Digadang Jadi Calon Wali Kota Bogor, Aji Jaya Bintara Tiru Program Prabowo-Gibran Lawan Dedie Rachim

Aji Jaya Bintara salah satu sosok yang ramai digadang maju sebagai Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor di Pilwalkot 2024.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
istimewa
Aji Jaya Bintara menjadi sosok nama yang ramai digadang maju sebagai Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor di Pilwalkot 2024. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Aji Jaya Bintara salah satu sosok yang ramai digadang maju sebagai Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor di Pilwalkot 2024.

Pria yang merupakan seorang pengusaha ini rupanya punya program yang sama dengan pasangan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yakni program makan siang gratis dan susu gratis.

Program Prabowo-Gibran ini akan ditonjolkan Aji Jaya Bintara untuk melawan calon Wali Kota Bogor, Dedie Rachim yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

"Program makan siang dan susu gratis akan saya jalankan dari tahun pertama jika rakyat Kota Bogor memberikan mandat," kata pria yang akrab disapa Kang Jaya ini.

Menurutnya, sebelum puasa lalu, pihaknya sudah melakukan simulasi makan siang dna susu gratis untuk 1.000 anak dan ibu hamil Kota Bogor.

"Alhamdulillah berhasil," imbuhnya.

Ia melanjutkan, pihaknya juga akan melibatkan UMKM dalam menjalankan programnya agar mencapai tujuan menghilangkan stunting dan peningkatan gizi anak.

"Karena kita menawarkan suatu ekosistem rantai nilai melalui program Ciptani (integrasi e-warung dan e-farming), harga yang ditetapkan pemerintah dapat memenuhi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna. Setelah lebaran, kami akan simulasi lagi sekitar 10.000 anak dan ibu hamil di 6 kecamatan Kota Bogor," imbuh Kang Jaya.

Lebih lanjut, Kang Jaya pun bersama ratusan tim relawan Kang Jaya akan lebih gencar mensosialisasikan program Ciptani di Kota Bogor.

"Program Ciptani berfokus pada kemandirian dan etos kerja UMKM, berbentuk e-warung dan e-farming. Interaksi bisnis dan Integrasi antar mereka menjadikan output lebih efisien, dan masyarakat Kota Bogor dapat menikmati efisiensi itu, khususnya mengantisipasi lonjakan harga komoditas pokok seperti beras akhir-akhir ini," kata dia.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved