Fakta Baru Gangster Bocimi, Sebagian Sudah Sampai Puncak Bogor, Kumpul di Gedung Ini

Petugas gabungan yang terdiri dari Koramil 0621, Polsek, Satpol PP Kecamatan Cisarua, dan beberapa organisasi masyarakat berhasil membubarkan gangster

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Tangkapan Layar Ratusan Masa yang Diduga Geng Motor Bocimi dibubarkan Petugas Gabungan di Semesco Hill Puncak Bogor, Sabtu (23/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Petugas gabungan yang terdiri dari Koramil 0621, Polsek, Satpol PP Kecamatan Cisarua, dan beberapa organisasi masyarakat berhasil membubarkan ratusan masa yang berkumpul di Grand Smesco Hill, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Pembubaran dilakukan pada Jumat (22/3/2024) kemarin.

Menurut Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Kecamatan Cisarua, Komarudin, ratusan masa yang berkumpul diduga merupakan geng motor aliansi Bocimi dengan jumlah mencapai 500 orang.

"Pukul 19:00 WIB di Aula Grand Smesco Hill, ratusan motor berdatangan yang diduga geng motor aliansi Bocimi, berjumlah 500 orang," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Sabtu (23/3/2024).

Komar menjelaskan bahwa kelompok tersebut awalnya memesan atau memboking Grand Smesco Hill untuk buka puasa bersama, namun pada saat pelaksanaan, kegiatan tersebut tidak sesuai dengan pesanan.

"Awalnya pihak Smesco mengatakan bookingan tersebut atas nama kelompok Gits KLX Bogor dengan penanggungjawab berinisial VAP (23) asal Caringin dan IAA (19) asal Bogor Selatan, Kota Bogor, untuk buka bersama, tapi pada kenyataannya, pelaksanaannya tidak sesuai dengan pesanan," ungkapnya.

Selain ketidaksesuaian dengan pesanan, petugas gabungan juga menemukan beberapa botol minuman keras di aula Grand Smesco Hill yang dibawa oleh kelompok yang diduga aliansi geng motor Bocimi.

"Kegiatan geng motor Bocimi ini terkesan terselubung, karena pegawai Smesco baru mengetahui adanya minuman keras di aula," tambahnya.

Dengan temuan tersebut, petugas gabungan akhirnya membubarkan ratusan geng motor yang didominasi oleh remaja itu untuk pulang.

"Jam 21:30 kami membubarkan dan mendorong mereka untuk turun, agar tidak terjadi bentrokan," sambungnya.

Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, menyatakan bahwa tidak ada satupun anggota dari mereka yang diamankan karena tidak ditemukan senjata tajam atau hal-hal yang berkaitan dengan tindak pidana.

"Kami memberikan imbauan dan teguran, termasuk kepada pihak Semesco, bahwa event besar harus memberitahu terlebih dahulu kepada Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan)," jelas Eddy.

Untuk mengantisipasi hal serupa, Polsek Cisarua dan petugas lainnya akan terus melakukan penyisiran di jam-jam rawan di wilayah Puncak Bogor.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved