Pasar Cisarua Jadi Pusat Kemacetan, Penataan Pedagang dan Penyelamatan Taman Jadi Tantangan

Kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor semakin diperparah dengan banyaknya pedagang yang berjualan di jalur tersebut, terutama

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Kondisi Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, Selalu Menjadi Titik Kemacetan di Jalan Raya Puncak, Sabtu (23/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor semakin diperparah dengan banyaknya pedagang yang berjualan di jalur tersebut, terutama di sekitar Pasar Cisarua.

Menurut Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Cisarua, Deden Azhar, pihaknya mengakui bahwa pedagang-pedagang tersebut merupakan warganya.

Namun, ia menegaskan perlunya sinergi antara kelurahan Cisarua dan desa Citeko serta peran aktif dari tingkat kecamatan dalam menangani persoalan ini.

"Harus ada sinergi antara kelurahan Cisarua dengan desa Citeko, di sini harusnya tingkat Kecamatan yang turun kasi trantibnya atuh," ujarnya saat ditemui di Kelurahan Cisarua, Sabtu (23/3/2024).

Tidak hanya menyebabkan kemacetan, taman yang dulunya menjadi pos polisi kini dijadikan tempat sampah liar oleh banyak pedagang.

"Dulunya pos polisi, sekarang memang kumuh. Sering ditegur cuman susah, namanya pasar," ungkapnya.

Meskipun pihak kelurahan Cisarua belum mampu mengatur pedagang di bahu jalan itu, pihaknya mengaku akan mengubah taman yang menjadi tempat sampah itu menjadi tempat berjualan UMKM kelurahan Cisarua.

"Nanti mau dibuat kayak sebuah UMKM semacam badan usaha kelurahan sama sekalian PKL di sekitar Jalan tersebut dibuat Paguyuban agar tidak menimbulkan kemacetan, biar kedata juga," tandasnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved