Bogor Dikepung Banjir
Baru 4 Bulan Dibangun, Jembatan Pagersi Penghubung Sukahati dan Bojonggede Terancam Ambruk
Mamun Adizi mengatakan tanda-tanda terjadi permasalahan pada jembatan tersebut mulai terlihat pada Rabu (20/3/2024).
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Jembatan Pagersi yang berlokasi di Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor terancam ambruk.
Karena kondisinya memprihatinkan, warga setempat pun berinisiatif untuk menutup total akses jembatan tersebut untuk sementara waktu.
Ketua RW setempat, Mamun Adizi mengatakan tanda-tanda terjadi permasalahan pada jembatan tersebut mulai terlihat pada Rabu (20/3/2024).
Ma'mun Adizi mengungkapkan penyebab jembatan itu riskan roboh karena tanah yang berada di ujung bawah pondasi jembatan terkikis akibat luapan Sungai Ciliwung.
Pada saat itu, warga setempat hanya membatasi kendaraan roda empat agar tidak melintas, sedangkan pejalan kaki dan kendaraan roda dua masih diperkenankan untuk melintas.
Empat hari berselang tepatnya pada Minggu (24/3/2024) malam, kondisi jembatan tersebut kian memprihatinkan sehingga terpaksa pihaknya harus melakukan penutupan total untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Secara kasat mata, jembatan dengan lebar 2,8 meter dan panjang sekitar 60 meter itu memang masih terlihat kokoh, namun jika dilihat bagian bawah pondasinya sudah menggantung.
"Ternyata kekhwatiran kita justru terjadi. Kalau kita liat pejalan kaki pun sebenernya was-was ya, tapi untuk pengendara motor kita udah engga berani izinin, karna khawatir ada korban yang lebihlah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (25/3/2023).
Ma'mun Adizi memaparkan, jembatan yang sudah ada sejak 20 hingga 30 tahun lalu itu baru selesai dipebaiki pada Oktober 2023 lalu melalui bantuan corporate social responsibility (CSR) perusahaan asuransi.
Jembatan tersebut, kata dia, sangat vital bagi masyarakat karena menghubungkan Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong dengan Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Setiap harinya masyarakat memanfaatkan jembatan tersebut untuk mempersingkat waktu dan jarak tempuh menuju Stasiun Bojonggede ataupun menuju sarana pendidikan yang berada di wilayah Cibinong.
Lebih lanjut, warga pun berharap agar jembatan yang menjadi perputaran ekonomi masyarakat ini mendapat perhatian dari pemerintah daerah maupun pihak lainnya.
"Saya yakin semua berharap sama, pengen jembatan itu bisa kembali difungsikan, bisa kembali sama-sama kita perbaiki," ucapnya.
Ribuan Warga di Klapanunggal Bogor Terdampak Banjir, Ada yang Mengungsi ke Masjid hingga Kantor Desa |
![]() |
---|
Sudah 5 Hari, Korban Longsor yang Terbawa Hanyut Aliran Sungai Cikeas Bogor Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Mimpi Didatangi Korban Longsor, Anak Minta Bantuan Orang Pintar Supaya Ibunya Ditemukan: Emak Datang |
![]() |
---|
Terkendala Cuaca Ekstrem, Pencarian Nenek Korban Longsor di Babakanmadang Bogor Dihentikan Sementara |
![]() |
---|
'Malaikat' Tak Bersayap Muncul Pasca Banjir di Sukaraja Bogor, Ini yang Dilakukan Komariah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.