Bogor Dikepung Banjir
'Malaikat' Tak Bersayap Muncul Pasca Banjir di Sukaraja Bogor, Ini yang Dilakukan Komariah
ia nampak begitu semangat untuk membantu tetangganya yang sedang dilanda kesusahan pasca terendam banjir pada Minggu (24/3/2024).
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Kepedulian terhadap sesama yang dilakukan oleh Komariah (54) seorang wanita asal Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor patut diacungi jempol.
Pasalnya, ia nampak begitu semangat untuk membantu tetangganya yang sedang dilanda kesusahan pasca terendam banjir pada Minggu (24/3/2024).
Ia mengaku tergerak untuk membantu para tetangganya karena prihatin melihat kejadian yang secara sporadis terjadi pada malam itu.
"Saya juga ngeliat langsung kejadiannya, ya Allah boro-boro nyelametin yang kayak gitu-gitu," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (25/3/2024).
Salah satu cara yang dilakukan untuk meringankan beban tetangganya adalah dengan menawarkan jasa cuci.
Mulai dari pakaian, sprei, hingga selimut yang kotor karena terendam banjir siap dibersihkan olehnya.
Bahkan, bantuan yang diberikan kepada tetangganya itu sangat tulus karena tidak mematok biaya sepeserpun.
"Insya Allah ikhlas, matok sekian gitu engga saya mah, misal dia mau ngasih uang sabun ya terserah, engga juga engga apa-apa," ucapnya.
Beruntung rumahnya dilengkapi oleh tiga unit mesin cuci sehingga dapat meringankan bebannya ketika menjadi laundry dadakan.
Komariah yang dibantu kakaknya itu tidak pilih-pilih dalam memberikan bantuan, siapapun yang membutuhkannya sebisa mungkin akan dibantu olehnya.
"Ini lagi nyuci punya pak ustadz sama si ibu itu tetangga, kata saya (pakaian) siapin aja bawa sini saya siap lah, kasian kan gitu dia engga punya air dan butuh bantuan," pungkasnya.
Sebagai informasi, banjir yang terjadi pada Minggu (24/3/2024) itu merendam sedikitnya 50 rumah warga di Kampung Jambu Lebak, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Empat rumah diantaranya mengalami kerusakan ringan akibat banjir ini dengan ketinggian kurang lebih satu meter.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, banjir tersebut dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi.
"Meningkatnya volume debit air Kali Cibuluh sehingga meluap ke pemukiman rumah warga yang mengakibatkan banjir dengan ketinggian bervariasi," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (25/3/2024).
Ribuan Warga di Klapanunggal Bogor Terdampak Banjir, Ada yang Mengungsi ke Masjid hingga Kantor Desa |
![]() |
---|
Sudah 5 Hari, Korban Longsor yang Terbawa Hanyut Aliran Sungai Cikeas Bogor Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Mimpi Didatangi Korban Longsor, Anak Minta Bantuan Orang Pintar Supaya Ibunya Ditemukan: Emak Datang |
![]() |
---|
Baru 4 Bulan Dibangun, Jembatan Pagersi Penghubung Sukahati dan Bojonggede Terancam Ambruk |
![]() |
---|
Terkendala Cuaca Ekstrem, Pencarian Nenek Korban Longsor di Babakanmadang Bogor Dihentikan Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.