Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Rumah Hancur dan Keluarganya Luka-Luka, Warga Sukaraja Bogor Ini Kini Cari Barang yang Tersisa

Satu unit rumah di Kampung Jambu Lebak, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor hancur rata dengan tanah

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Makmun, saudara korban longsor di Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor mencari benda berhaga, Senin (25/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Satu unit rumah di Kampung Jambu Lebak, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor hancur rata dengan tanah.

Adapun rumah yang rusak tersebut diakibatkan oleh hujan deras hingga banjir yang menyebabkan tanah longsor.

Enam orang yang berada di dalam rumah tersebut pun sempat tertimbun reruntuhan dan empat diantaranya mengalami luka-luka.

Adapun data korban luka yakni Edi Supriyadi (62) mengalami luka lecet dan pinggul tertimpa tembok, Muhamad Reza (25) luka di lutut dan pinggul terkena reruntuhan tembok yang jebol.

Lalu Erina (26) kakinya lecet kaki lecet-lecer terkena material rumah ambruk dan Muhamad Adrian (8) mengalami luka ringan.

Sedangkan dua jiwa lainnya yang selamat yakni MR (2) dan K yang merupakan bayi usia 7 bulan.

Para korban pun saat ini tengah menjalami perawatan di rumah sakit.

"Ujan dulu terus air naik ke ke sini, kan banyak di sini (air) ngebendung gitu, Erni keluar nyari bantuan pas balik lagi langsung ambles," ujar saudara korban, Makmun kepada TribunnewsBogor.com, Senin (25/3/2024).

Beruntung para tetangga sigap memberikan pertolongan sehinga para korban dapat segera dievakuasi.

Kondisi rumah yang juga ditinggali oleh Makmun itupun kini hancur lebur.

Puing-puing reruntuhan bercampur jadi satu dengan barang-barang korban.

Karena para korban masih menjalani perawatan, Makmun pun berusaha mencari barang-barang berharga yang tetimbun reruntuhan.

"Lagi nyari barang-barang, katanya masih ada hp dua sama dompet ketimbun," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved