Anak Ketua RT Bongkar Perilaku Warga Depok yang Protes Bangunkan Sahur Keliling, Tak Pernah Berbaur

Anak ketua RT di Depok yang warganya protes bangunkan sahur keliling buka suara. Menurutnya warga pendatang baru itu tak pernah bersosialisasi.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram
Anak ketua RT di Depok yang warganya protes bangunkan sahur keliling buka suara. Menurutnya warga pendatang baru itu tak pernah bersosialisasi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak ketua RT di Depok yang warganya protes bangunkan sahur keliling buka suara.

Ia membongkar perilaku warga pendatang baru yang protes tersebut.

Menurutnya, w arga tersebut menegur anak kecil yang membangunkan sahur dengan cara yang tidak sesuai aturan.

Padahal kata dia, pihak RT sudah menyampaikan kalau ada tim yang membangunkan sahur keliling.

Debat panas antara warga Depok ini viral di media sosial.

Warga Depok itu protes karena merasa terganggu dengan aktivitas kelompok yang bangunkan sahur keliling.

Tak terima diprotes, orangtua anak-anak yang bangunkan sahur pun meminta warga itu untuk pindah.

Padahal warga itu protes karena memiliki bayi yang masih sensitif dengan suara keras.

Warga Gang Kober, Sawangan, Depok itu kemudian menegur pihak yang bangunkan sahur keliling.

Terlihat pria berbaju putih sedang menjelaskan keberatannya dengan aktifitas bangunkan sahur keliling.

Namun tiba-tiba ada pria berbaju hitam dan topi hitam berbicara dengan nada keras.

"Udah sekarang gini, kalau warga sini pada bangunnya telat, lu yang tanggung jawab, gimana? Gua berenti bangunin sahur," katanya sambil menunjuk wanita yang ada di depannya.

Kemudian pria berbaju putih pun menarik pria berbaju hitam.

Tiba-tiba datang pria berbaju belang terlihat ingin melerai.

"Heh lagian warga sini gak ada yang komplain, 225 kk, di sini juga ada yang sakit. Ada bayi di sini juga, bukan lu doang punya bayi," katanya sambil teriak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved