Anak Ketua RT Bongkar Perilaku Warga Depok yang Protes Bangunkan Sahur Keliling, Tak Pernah Berbaur
Anak ketua RT di Depok yang warganya protes bangunkan sahur keliling buka suara. Menurutnya warga pendatang baru itu tak pernah bersosialisasi.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
"hallo mbaaa... maaf ingin menjelaskan yaa, jangan asal komen juga yaa nanya rt nya mana, semua sudah di jlaskan secara baik baik kalau disini memang ada team untuk membangunkan sahur setiap tahunnya ...," tulis dia.
Ia justru membongkar perilaku warga yang protes tersebut.
Menurutnya, warga tersebut memang jarang bersosialisasi dengan warga.
"dan pendatang ini dia komplain dengan cara tidak enak di dngar, pedahal dia sndri tidak ada bersosialisasi dengan tetangga lainnya malah anak kecil yg main petasan aja di marahin sama dia, dgn cara," tulisnya lagi.

Sementara itu, akun @anggiangggoy mengatakan kalau kejadian seperti itu sudah sering terjadi di wilayah itu.
Ia mengaku kalau rumah orangtuanya ada di lokasi yang viral itu.
"Ini di rt rmh org tua saya. Emg pro kontra. Bbrp thn lalu jg sempet ada yg komplen tp sayang ga ada yg jadi penengah. Klo ada yg nengahin pasti ga gini jadi nya. Bisa dibicarain dg baik2," tulisnya.
Bahkan ia juga merasakan jadi warga yang terganggu karena memiliki bayi.
Namun ia tak berani protes karena tidak mendapat respon yang baik.
"krn sy ngerasain dlu. Mao komplen tp pas denger tetangga sy komplen tp ga direspon dg baik. Jd ga jd speak up," tandasnya.
Menurut dia, para orangtua anak-anak yang bangunkan sahur itu rata-rata memang tidak pernah menerima masukan dari warga lain.
"para org tua yg anaknya ada di tim bangunin sahur itu bela anak2nya. Selalu bangga2in yg udh ps bangunin sahur. Ga terima dikomplen gtu. Bkn nerima masukan dg baik tp cari pembelaan. Bangunin sahur jg ada cara dan adabnya. Klo ga bar2 jg ga begini," tulisnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.