Pemilu 2024

Turun Pamor, 4 Ketua Partai Besar Ini Justru Tidak Lolos Duduki Kursi DPRD Kabupaten Bogor

Sejumlah ketua partai ditingkat Kabupaten Bogor tidak lolos dalam kontestasi pemilihan legislatif 2024.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Empat Ketua Partai Tidak Lolos Duduki Kursi DPRD Kabupaten Bogor dalam Pemilihan Legislatif 2024 lalu. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sejumlah ketua partai ditingkat Kabupaten Bogor tidak lolos dalam kontestasi Pemilihan Legislatif 2024.

Contohnya para ketua dari empat partai besar seperti PDIP, PAN, NasDem, Hanura yang gagal menduduki kursi DPRD Kabupaten Bogor.

Perolehan suara Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan hanya meraup 6.369 suara di derah pemilihan (Dapil) IV.

Lalu ada Ketua DPD PAN Kabupaten Bogor, Arif Abdi yang merupakan caleg incumbent namun raihan 8.754 suara di Dapil I gagal membawanya untuk kembali terpilih.

Kemudian Ketua DPD NasDem Kabupaten Bogor, Friedrich M Rumintjap atau Dr. Frits yang juga gagal merebut 10 jatah kursi di Dapil VI dengan perolehan suara hanya 2.393 pemilih. 

Selanjutnya Ketua DPC Hanura Kabupaten Bogor, Daen Nuhdiana yang merupakan caleg Incumbent berhasil meraih suara 23.193 di Dapil V.

Dari empat partai tersebut, hanya Hanura yang tidak memiliki keterwakilan di kursi DPRD Kabupaten Bogor untuk periode 2024-2029.

Pengamat Politik LS Vinus, Yusfitriadi mengatakan, tidak lolosnya pengurus dengan jabatan ketua partai ini tentu akan menurunkan pamornya.

Di sisi lain, ia menilai adanya kelalaian yang dilakukan oleh para petinggi partai tersebut sehingga lengah dalam mengatur starategi.

"Jadi mereka itu awalnya itu merasa percaya diri, karena ketua partai, sehingga kemudian mereka menafikan ngurus yang lain," ujarnya kepada wartawan, Selasa (26/3/2023).

Selain itu, kata dia, hal tersebut juga merupakan hukuman dari masyarakat yang merasa tidak puas dengan sosok-sosok tertentu.

"Masyarakat juga punya hukuman, secara politis, dengan tidak memilihnya kembali," pungkasnya. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved