Kondisi Rumah Sopir Biang Kerok Kecelakaan di Halim, Terlanjur Sombong Borong Mobil, Bukan Sultan

Sudah Terlanjur Sombong Mau Beli Semua Mobil Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Sopir Truk Biang Kerok Tinggal di Gubuk

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TikTok
sombong mau beli mobil korban kecelakaan di gerbang tol halim, sopir biang kerok ternyata tinggal di gubuk 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sopir biang kerok kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, ternyata bukan anak sultan.

Kondisi rumah sopir truk biang kerok kecelakaan beruntun ini bahkan jauh dari ucapannya.

Muhammad Isnen (18) sesumbar akan bertanggung jawab atas perbuatannya yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur pada Rabu (27/3/2024).

Isnen sopir truk bernopol polisi BG 8420 VB sesumbar akan membeli semua mobil yang ia tabrak

"Saya berani tanggung jawab. Saya beli semua mobil itu," kata Muhammad Isnen.

Atas ucapannya itu banyak orang meledek Isnen bukanlah orang sembarang.

Banyak netizen bercanda bahwa sebenarnya Isnen adalah anak sultan karena mau membeli semua mobil yang ia tabrak.

Padahal jika ditotal, harga semua mobil korban tabrakan beruntun di Gerbang Tol Halim mencapai Rp 2 miliar.

Dilihat dari akun TikToknya sepertinya Muhammad Isnen berasal dari kalangan menengan ke bawah.

Tampak di video Isnen sedang merekam diri dengan efek TikTok.

Terlihat background video sebuah ruangan dengan dinding papan, jauh dari bayangan seorang rumah orang kaya.

"wauu rumah sultan... mewah nian ooo," tulis netizen di TikTok.

"sultan rumah nya bilik ya gaes," tulisnya.

Bahkan bukan hanya sesumbar memborong semua mobil yang ditabrak, ia juga merasa kebal hukum.

Betapa tidak, Muhammad Isnen mengaku memiliki bos yang akan bertanggung jawab atas perbuatannya itu.

"Saya kalau dipenjara juga gak apa-apa. Saya ada bosnya mobil itu, mau dipenjara juga gak apa-apa. Tanggung jawab dia (bos)," kata Muhammad Isnen.

 

Seorang korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim, Pradan mengaku belum mendapat ganti rugi apapun dari Muhammad Isnen.

Ia merupakan pemilik dari Isuzu Traga Pikap.

"Ngomong mau di bayar semua mobil yg rusak. Kenyataannya apa ?" katanya di TikTok.

Jika memang dibeli Isnen, harga Isuzu Traga Pikap Rp 190 juta sampai Rp 272 juta.

"Beli pakai takjil ya bang. Mobil segitu banyaknya," katanya.

Berikut daftar harga mobil korban kecelakaan beruntun Gerbang Tol Halim :

  • Hyundai Kona Rp 697 juta
  • Toyota Yaris Rp 227,8 juta - Rp 345 juta
  • Isuzu Traga Pikap Rp 190 juta - Rp 272 juta
  • APV boks Rp 149,5 juta
  • Xpander Rp 267,7 juta - Rp 345,6 juta
  • Honda Brio RS Rp 159,7 juta - Rp 253,1 juta.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan keterangan Muhammad Isnen hingga kini masih berubah-ubah.

"Keterangan anak ini masih berubah-ubah," katanya.

Dalam video beredar Isnen mengaku memacu kecepatan karena sakit hati ada yanng menjahilinya.

Ia mengatakan orang tersebut melepas tali gasnya.

"Nah, itu juga masih kami gali lagi. Itu kan keterangan dia, katanya ada yang tidak suka sama dia," kata Kombes Latif Usman.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved