Nasib Merana Korban Kecelakaan di Tol Halim, Mobilnya Batal Dibeli Sopir Biang Kerok, Pilih Dikilo

Merananya Nasib Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Halim, Mobilnya Batal Dibeli Sopir Biang Kerok, Pilih Dikilo Ketimbang Diperbaiki

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TikTok
Nasib Merana Korban Kecelakaan di Tol Halim, Mobilnya Tak Jadi Dibeli Sopir Biang Kerok, Pilih Dikilo Daripada Diperbaiki 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib korban kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, ternyata sangat merana.

Sopir biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Halim ternyata hanya memberi janji palsu.

Korban kecelakaan pun memilih untuk tidak memperbaiki mobilnya.

Betapa tidak, kerusakan pada mobilnya akibat sopir biang kerok kecelakaan ini sangat parah.

Satu di antaranya adalah Isuzu Traga dengan nomor polisi Z 8445 AH.

Isuzu Traga ini termasuk kendaraan yang ditabrak sopir biang kerok menggunakan truk merah bernomor polisi BG 8420 VB.

"Saya tanggung jawab, saya beli semua mobil itu," ucap Muhammad Isnen (17) sopir biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Halim.

Namun ternyata ucapan itu hanya sebatas omongan halusinasi dari Isnen.

Pemilik Isuzu Traga, Pradana mengaku hingga kini belum mendapat ganti rugi dari Isnen dalam bentuk apapun, termasuk uang.

"Gak ada ," katanya lewat akun TikTok di komentar.

Ia mengakui bahwa memang Isnen menjajikan akan ganti rugi pada semua korban.

Namun pada kenyataannya, hingga kini sama sekali tidak ada.

"Ngomong mau di bayar semua mobil yg rusak.  kenyataannya apa," katanya.

"Tanggung jawab gak ada," tambah Pradana.

Ia bahkan sangat meragukan ucapan Muhammad Isnen yang sesumbar akan beli semua mobil yang ia tabrak.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved