Biarkan Truk Tambang Lewat di Parungpanjang, Dishub Bogor Bela Diri Usai Diontrog Warga: Istirahat

Dalam video yang beredar, mulanya terlihat sejumlah orang mengenakan jaket Karang Taruna menegur truk tronton yang sedang melintas di jalanan.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
istimewa
Sejumlah orang memarahi petugas Dishub Kabupaten Bogor di wilayah Kecamatan Parungpanjang karena dinilai lakukan pembiaran truk tambang melintas. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PARUNGPANJANG - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor kena semprot oleh sejumlah orang di wilayah Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Dalam video yang beredar, mulanya terlihat sejumlah orang mengenakan jaket Karang Taruna menegur truk tronton yang sedang melintas di jalanan.

Kemudian orang-orang tersebut menghampiri petugas Dishub Kabupaten Bogor yang berada di suatu sudut sambil marah-marah.

Dengan nada keras dan memegang pentungan, sejumlah orang itu mempertanyakan kinerja petugas Dishub Kabupaten Bogor di wilayah tersebut.

Mereka menilai petugas melakukan pembiaran terhadap truk angkutan tambang melintas di siang hari, semetara pada Perbup Bogor Nomor 56 telah mengatur terkait jam operasional.

Petugas Dishub yang ada di lokasi tersebut pun nampak kaget dan ketakutan saat 'diontrog' sejumlah orang yang mengamuk.

Terlihat sebagian petugas Dishub langsung masuk ke suatu ruangan untuk menghindari sejumlah orang yang datang tersebut.

Sebagian petugas lainnya yang tak mengenakan atasan seragam nampak berusaha menenangkan orang-orang tersebut.

Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto mengklaim peristiwa itu terjadi saat petugas sedang beristirahat.

"Pada saat posisi istirahat kan tadi diliat ada yang lagi mau sholat, ada yang lagi mau makan segala macem," ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).

Bayu Ramawanto menegaskan tidak ada pembiaran yang dilakukan oleh anggotanya terhadap truk tambang yang melintas di siang hari.

Bahkan, ia mengatakan bahwa amggotanya telah melakukan pengaturan lalu lintas terhadap truk tambang sejak dini hari.

"Sebenernya petugas kita sudah mulai bekerja mulai jam 3 subuh mengatur kendaraan baik yang isi maupun yang kosongan, nah itu dalam posisi sebenernya tidak pembiaran," katany

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved