Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Korban Diteriaki Begal, Ucapan Terakhir Bikin Warga Salut
Seorang anggota TNI bernama Praka S di Bekasi meninggal dunia setelah dibunuh oleh Arya Wira Raja yang kini sudah ditangkap Polisi
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan, anggota TNI Angkatan Darat (AD) Praka S alias Supriyadi (27) dibacok pedang oleh Aria Wira Raja sebanyak empat kali.
Hal ini menyebabkan korban bersimbah darah di pinggir Jalan Pangkalan, Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi pada Jumat (29/3/2024).
"Tersangka A melakukan pembacokan terhadap korban dengan menggunakan pedang yang sudah kami sita, sebanyak empat kali dan kena di bagian kepala dan lengan korban," katanya.
Kala itu, korban ditemukan oleh warga di lokasi kejadian.
Namun nahas, nyawa Supriyadi tak terselamatkan meski sempat mendapat penanganan di rumah sakit.
Diteriaki begal
Polisi menyampaikan, peristiwa itu bermula ketika Praka Supriyadi mendapatkan informasi dari teman wanitanya, yakni W alias S yang diajak berhubungan seksual dengan Aria di apartemen.
Menurut dia, terjadi selisih paham antara W dengan pelaku sehingga W pun menghubungi korban.
"Supriyadi bersama-sama dengan temannya mendatangi tersangka. Maksud mendatangi tersebut adalah untuk menyelesaikan permasalahan antara S alias W dengan tersangka," terang Kombes Wira Satya Triputra.
Korban lantas mengajak Aria ke rumah pelaku dengan mengendarai sepeda motor.
Akan tetapi, di tengah perjalanan pelaku yang duduk di kursi penumpang justru mengarahkan Supriyadi ke rumah temannya bernama Alvian.
Sesampainya di sana, Aria meneriaki korban dengan sebutan begal.
Alhasil, korban menyelamatkan diri agar tak diamuk massa.
Tak berhenti di situ, Aria justru mengambil pedang di rumah Alvian.
"Penyebab kematian dari pada korban itu akibat kekerasan benda tajam pada kepala yang menyebabkan pendarahan pada otak dan menyebabkan kerusakan jaringan otak," ucap dia.
pembunuhan
pembacokan
meninggal dunia
tewas
anggota TNI
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Kombes Wira Satya Triputra
Sosok 2 Orang yang Bantu Kasus Pembunuhan Pegawai Minimarket, Diberi Upah Masing-masing Rp 50 Ribu |
![]() |
---|
Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pegawai Minimarket, Santai Ceritakan Kronologi Kejadian: Enteng |
![]() |
---|
Video Detik-detik Pegawai Minimarket Sebelum Dibunuh Bos, Sempat Nangis Sendirian di Kolong Meja |
![]() |
---|
Tewas Usai Lompat dari Jembatan di Rumpin Bogor, Korban Sempat Lakukan Hal Mengerikan Sebelumnya |
![]() |
---|
Siasat Heryanto Jebak Teman di Kasus Pembunuhan Pegawai Minimarket Karawang, Bohong Soal Isi Kardus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.