KRONOLOGI Begal Sadis Bacok Penjaga Warung di Cileungsi Bogor, Korban Terbangun Langsung Diserang

Seorang pemilik usaha warung kelontong berinisial UM menjadi korban pecencurian dengen kekerasan begal HP saat korban membuka warungnya di jam sahur

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Istimewa
Seorang pemilik usaha warung kelontong berinisial UM menjadi korban pencurian disertai kekerasan saat korban membuka warungnya di jam sahur pada Jumat (5/4/2024). (Dok. Polres Bogor) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pemilik usaha warung kelontong berinisial UM menjadi korban pencurian disertai kekerasan saat korban membuka warungnya di jam sahur pada Jumat (5/4/2024).

Dalam kejadian tersebut, pelaku dengan sadis membacok korban sebelum akhirnya merampas HP.

Kapolsek Cileungsi Kompol Yohanes Redhoi Sigiro menjelaskan kronologi perampokan sadis yang dilakukan dua pelaku ini.

Peristiwa kejahatan pencurian disertai kekerasan ini, kata dia, terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Saat itu korban UM sedang berjualan di toko kelontong miliknya sambil rebahan memainkan HP.

Tiba-tiba datang dua orang tak dikenal yang langsung melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam.

Korban UM pun terbangun, namun tak sempat melakukan apapun karena pelaku begal HP ini melakukan kejahatannya begitu cepat.

"Tiba-tiba ada dua orang datang dan Saudara UM langsung bangun dan dibacok," kata Kompol Yohanes Redhoi Sigiro, Jumat.

Saat itu korban dibacok pelaku di bagian tangan dan paha.

Korban pun langsung tak berdaya tak bisa melakukan perlawanan.

Korban yang masih memegang HP, langsung dimanfaatkan pelaku.

"Pelaku langsung mengambil HP Samsung warna hitam yang sedang dipegang oleh korban UM.," katanya.

Pelaku kemudian langsung bergegas kabur melarikan diri.

Mendengar suara gaduh, istri korban langsung bangun dan terkejut mendapati suaminya yang bersimbah darah.

Dia pun langsung dengan panik minta tolong kepada warga sekitar sampai akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit.

"Korban dibawa ke RSUD Cileungsi," kata Kompol Yohanes Redhoi Sigiro.

Beruntung, nyawa korban selamat dalam kejadian dan kini masih dirawat di rumah sakit.

Atas kejadian ini korban mengalami kerugian Rp 2,5 Juta sesuai harga HP yang dirampai pelaku.

Sementara ini, kata Kapolsek, pihaknya masih melakukan upaya penyelidikan atas kasus pencurian dengan kekerasan ini.

"Guna mengungkap perkaranya dan mencari 2 orang pelaku pencurian tersebut," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved