Polresta Bogor Kota Berangkatkan 2 Bus Mudik Gratis, Asep Saepudin Boyong Istri dan Anaknya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Polresta Bogor Kota memberangkatkan 120 pemudik yang berasal dari Kota Bogor dalam program mudik gratis Polresta Bogor Kota pada Jumat (5/4/2024) di Terminal Baranangsiang.

Dalam mudik gratis ini sebanyak dua unit bus diberangkatkan untuk mengantarkan para pemudik ke kampung halamannya.

Adapun tujuan akhir mudik gratis ini yakni Kota Yogyakarta. 

Salah seroang pemudik bernama Asep Saepudin (43) pun mengaku senang bisa mudik ke Kampung Halamannya di Yogyakarta.

“Ini mudiknya ke jogja. Tapi, kalau pelaksanaan mudik gratis ini saya baru tau sekarang-sekarang. Untuk mudik gratis ini pengalaman pertama saya. Saya senang dan merasa terbantu,” kata Asep di Terminal Baranangsiang.

Ia setiap tahun selalu pulang ke kampung halamannya bersama istri dan anaknya mengeluarkan biaya minimal Rp 3,6 juta untuk berangkat dan pulang.

“Kalau ongkos mudik untuk satu orang bisa Rp 600 ribu. Kalau saya itu berangkat 3 orang berat juga kan. Belum nanti uang jajannya. Itu ongkos berangkatnya aja. Kalau ditotal pulang itu bisa Rp 3 juta lebih. Nah mudik gratis ini merasa terbantu,” ujarnya.

Ia mengaku sengaja mencari layanan mudik gratis.

“Awalnya sih saya denger info dulu. Bukan hanya mudik gratis di Polresta aja. Tapi memang saya kebagiannya disini. Sebelumnya, saya daftar Mitra Darat, Dishub, dan terakhir saya disini dapetnya,” ungkapnya.

Asep semakin tak sabar ingin segera bertemu keluarganya di Yogyakarta sana.

“Ya ga terlalu cepet ga terlalu lambat kalau mudik hari. Pas banget lah kalau menurut saya kalau berangat mudik hari ini. Bisa cepat sampai rumah karena macetnya kan belum terlalu parah juga kalau hari ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, bus mudik gratis ini akan melintasi 8 Kota sebelum akhirnya sampai di Yogyakarta.

“Ini kita berangkat dari Terminal Baranangsiang lalu ke Cianjur, Bandung, Garut, Tasik, Ciamis, Banjar, Cilacap, Purwokerto, sampai ke Jogja,” kata Bismo.

Rata-rata para pemudik ini akan berhenti di tujuan akhir yakni Yogyakarta.

“Rata-rata warga Kota Bogor. Tadi juga kita nanya mereka berhentinya macam-macam. Ada yang berhenti di Ciamis, dan berhenti juga di Wates Jogja dan Purwokerto,” ujarnya.

Bismo memastikan, untuk dua unit bus yang berangkat ini dalam kondisi yang aman sebab sudah dilakukan ramp check.

“Tidak hanya kendaraannya, tapi pengemudinya juga. Pengemudi harus memenuhi syarat sehat.

Untuk kendaraannya harus memiliki surat yang lengkap dan administrasi lengkap. Sen, rem, lampu, klakson, sudah kita cek semua, itu sudah dalam kondisi yang baik,” ungkapnya.

Ia berharap, para pemudik yang berangkat mudik gratis ini bisa sedikit terbantu.

“Iya ini bagian layanan masyarakat. Kita membantu dan berempati. Kita merasakan sama-sama memiliki hari raya lebaran,” tandasnya.(*)