Pilwalkot 2024

Bima Arya Dukung Dedie Rachim Calon Wali Kota Bogor 2024, Minta Tak Terjebak Kepentingan Kelompok

Bima Arya Dukung Dedie Rachim Calon Wali Kota Bogor, Janji Tak Cawe-cawe, minta bisa berdiri di atas kepentingan kelompok

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tangkapan Layar Instagram
Bima Arya dukung Dedie Rachim Calon Wali Kota Bogor, 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bima Arya kembali blak-blakan menyatakan dukungannya pada Dedie Rachim Calon Wali Kota Bogor 2024.

Bima Arya mewanti-wanti Dedie Rachim Calon Wali Kota Bogor untuk tidak terjebak pada kepentingan partai bahkan kelompok tertentu.

Dedie Rachim diminta untuk berani berdiri di atas kepentingan kelompok lain.

"Saya dukung Dedie Rachim Calon Wali Kota Bogor 2024," kata Bima Arya.

Wali Kota Bogor periode 2019-2024 ini menilai dari seluruh Calon Wali Kota Bogor hanya Dedie Rachim yang tak berniat memperkaya diri.

"Kang Dedie tidak akan memperkaya diri. Lebih kaya dari saya, geus benghar ti bareto (sudah kaya dari dulu)," ucap Bima Arya.

Meski memberikan dukungannya, Bima Arya memastikan tak akan cawe-cawe dalam kepemimpinan Dedie Rachim.

"Saya tidak akan ganggu, saya tidak akan intervensi," kata Bima Arya.

Sebatas informasi istilah cawe-cawe pertama kali disebut oleh Presiden Jokowi.

Cawe-cawe merupakan satu diksi bahasa Jawa yang artinya campur tangan.

Pasalnya menurut Bima, bila menjadi Wali Kota Bogor 2024 Dedie Rachim sudah memiliki aturan sendiri untuk memimpin.

"Kang Dedie sudah ada tracknya, ada RPJMD semua ada di situ jadi berjalan saja di situ. Ruang improvisasinya dan inovasinya Kang Dedii memiliki itu," katanya.

Dedie Rachim saat berkunjung ke markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dedie Rachim saat berkunjung ke markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Dok PAN)

Bima tak memungkiri memiliki harapan rerkait Kota Bogor ke depan, namun itu tak bisa dipaksakan pada Dedie Rachim.

"Ya saya punya harapan, tapi kalau Kang Dedie punya pikiran lain kan itu adalah hak dari Kang Dedie," kata Bima.

Pun dengan Wali Kota Bogor sebelumnya, Diani Budiarto yang kata Bima tidak pernah cawe-cawe.

"Sama saya juga tidak pernah diintervensi sama pak Diani. Akan seperti itu. kalau Kang Dedie minta saran masa gak saya kasih," katanya.

"Saya akan menghargai independensi kemandirian Kang Dedie nanti," tambah Bima Arya.

Namun begitu Bima Arya mewanti-wanti agar Dedie Rachim Calon Wali Kota Bogor 2024 bisa berdiri di atas kepentingan partai dan kelompok manapun.

"Saya titip siapa pun Wali Kotanya dan saya berharap itu Kang Dedie, bisa istiqomah konsisten dan berani untuk berdiri di atas semua kepentingan. Tidak terjebak kepentingan partai, tidak terjebak kepentingan kelompok, walaupun itu susah, di situ aja," kata Bima Arya.

Ia berharap di masa kepemimpinan Dedie Rachim nanti, birokrasi Pemerintah Kota Bogor tidak dipolitisasi.

"Tantangan di Kota Bogor adalah begitu menjaga Bogor ini tidak dipolitisasi birokrasinya, tidak dikuasia segelintir orang," kata Bima.

Ia mendoakan agar Dedie Rachim dikelilingi orang baik.

"Dikelilingi orang baik, bukan orang yang mengambil azas manfaat saja dan itu akan saya ikut jaga sama-sama," tutup Bima Arya.

Perlu diketahui bahwa Dedie Rachim hingga kini merupakan satu-satunya Calon Wali Kota Bogor yang sudah mendapat tiket dari partai.

Dedie Rachim mendapat rekomendasi Calon Wali Kota Bogor 2024 dari Partai Amanat Nasional.

Kini Dedie pun menunggu keputusan partai melakukan koalisi.

"Kita tunggu saja dulu, kan masih ada yang belum selesai (sidang Pilpres)," kata Dedie Rachim.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved