Idul Fitri 2024

Cerita Kuli Bogor Mudik Saat Lebaran 2024, Kaget Saat Bayar Tiket di Terminal Baranangsiang

Perjuangan Pemudik dari Bogor Asal Jawa Tengah Rela Korbankan Waktu Puluhan Jam Demi Bisa Pulang ke Kampung Halaman

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Suasana penumpang menunggu di depan loket tiket bus di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Sabtu (6/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Perantau dari luar wilayah Kota Bogor mulai kembali ke kampung halaman masing-masing pada arus mudik Lebaran 2024.

Seperti halnya Aji (30), perantau asal Jawa Tengah yang mencari nafkah sebagai pekerja bangunan di wilayah Bogor.

Pada H-4 lebaran 2024 ini, Aji ingin pulang ke kampung asalnya berkumpul bersama keluarga di Bumi Ayu.

Aji yang baru mendapat izin pulang pada hari ini memilih datang lebih awal dari waktu pemberangkatan bus demi mendapatkan jatah kursi.

Bahkan, ia rela menunggu hingga lima jam agar bisa tetap pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.

"Ke sini jam 12 kurang, berangkat pukul 17.00 WIB, daripada ngantri, kalau kesininya mepet kan engga keburu biasanya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (6/4/2024).

Pemudik di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor hendak menaikin bus pulang ke kampung halamannya, Sabtu (6/4/2024).
Pemudik di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor hendak menaikin bus pulang ke kampung halamannya, Sabtu (6/4/2024). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Pengorbanannya untuk pulang tak hanya itu, saat melakukan transaksi pembayaran, Aji mengaku sedikit terkejut karena harga tiket yang melambung tinggi.

Ia mengungkapkan bahwa harga tiket saat ini mengalami kenaikan hingga dua kali lipat.

"Lumayan kaget, biasanya Rp 130 sampe 160 ribu," terangnya.

Perjuangannya untuk melepas rindu bersama keluarga tidak berhenti sampai disitu. Aji mengatakan, sekalipun sudah berada di dalam bus menuju kotanya, waktu tempuh bisa mencapai puluhan jam.

Meski begitu, baginya hal tersbut bukanlah kendala baginya untuk tetap pulang ke kampung halamannya 

"Perjalanan kurang lebih 20 jam biasanya karna macet, kalau normal paling 8 sampe 9 jam," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved