Kecelakaan Maut Tol Cikampek

3 Korban Asal Bogor Rupanya Mau Mudik ke Kuningan, Berujung Terlibat Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek

Tiga orang warga Komplek Perumahan RS PMI Bogor RT 003 RW 011, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, dikabarkan menjadi korban

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Ketua RT 003 RW 011 Perumahan RS PMI Bogor Sugeng Triyono saat dijumpai di kediamannya, Senin (8/4/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TEIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Tiga orang warga Komplek Perumahan RS PMI Bogor RT 003 RW 011, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, dikabarkan menjadi korban kecelakaan maut KM 58 Tol Cikampek.

Dari tiga orang ini, satu orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanullang mengatakan, untuk korban yang meninggal dunia atas nama Aisyah.

“Yang baru diketahui, itu yang Aisyah karena sudah diketahui identitasnya. Itu meninggal dunia. Yang lain belum diketahui,” kata Kompol Birman saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (8/4/2024) malam.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat TribunnewsBogor.com, ketiga orang ini hendak berangkat mudik ke daerah Kuningan, Jawa Barat.

“Iya mau mudik ke Kuningan. Ke neneknya,” kata Ketua RT setempat, Sugeng Triyono kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya.

Saat itu, ketiga orang ini tidak berangkat dari Perumahan RS PMI melainkan berangkat dari rumah di kawasan Cilebut Residence 2.

Ketiganya, kata Pak RT, berangkat menggunakan travel.

Tiga orang ini yakni bernama Aisyah Hasna, Nazwa Ghefira, serta Eva Daniawati.

Untuk Hasna dan Nazwa merupakan kakak beradik, sedangan Eva merupakan bibi dari keduanya.

Namun, sang Ibu dari Aisyah dan Nazwa yang bernama Ibu Cicih tidak ikut rombongan sebab masih ada pekerjaan.

“Iya berangkat tiga orang. Tapi, tidak berangkat disini. Melainkan di Cilebut Residence 2. Itu informasinya mereka berangkat jam 04.00 pagi. Kalau Ibu Cicih tidak berangkat,” jelasnya.

Setiap tahunnya, kata Sugeng, mereka memang kerap mudik menggunakan travel.

“Sepertinya sering mudik. Tapi, ya itu selalu pakai travel,” ujarnya.

Sugeng melanjutkan, mereka berangkat dari Cilebut Residence 2 sebab sudah beberapa bulan lalu tidak bertempat tinggal di Perumahan PMI.

“Tapi masih sering ke sini (Perumahan RS PMI). Kalau ibunya, Ibu Cicih semalam tidur disini (RS PMI),” tambahnya.

Mendengar kabar tersebut, Ibu Cicih pun langsung menuju lokasi kejadian bersama adiknya yang berasal dari Cibinong.

“Kebetulan tadi ada adiknya dari Cibinong. Tadi ke sini dulu pakai mobil. Kebetulan Ibu Cicih ini kerja di RS PMI, mereka berangkat menggunakan ambulans. Tadi, sekitar jam 15.00,” ujarnya.

Sugeng pun hingga kini masih belum mendapat informasi terbaru.

Namun, dari informasi terakhir yang didapatkan, korban akan langsung dibawa ke Kuningan.

“Tapi, berhubung suaminya ini meninggal dan dibawa ke kuningan, akhirnya sepakat untuk dibawa ke sana dan dimakamkan di sana untuk korbannya yang tidak selamat,” tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved