Kecelakaan Maut Tol Cikampek

Identitas Korban Tewas Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek Terungkap, 3 Orang Warga Bogor

Dari 12 Korban meniggal dunia, tiga orang diantaranya diketahui merupakan warga Bogor.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/ist
Korban kecelakaan maut di Tol Cikampek, KM 58 merupakan warga Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM --  Identitas korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek belakangan mulai terungkap.

Dari 12 Korban meniggal dunia, tiga orang diantaranya diketahui merupakan warga Bogor.

Korban diketahui warga Perum RS PMI, Desa Cilebut Barat Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Identitas korban:

  1. Nazwa ghefira jenis kelamin Perempuan
  2. Aisyah Hasna Humairah , jenis kelamin Perempuan;
  3. Eva Daniawati (bibi korban)

Kapolsek Sukaraja, Polres Bogor, Kompol Birman Simanullang membenarkan jika tiga korban merupakan warga Sukajara, Kabupaten Bogor.

"Tiga korban warga Bogor, cuma yang baru teridentifikasi atas nama Aisyah," kata Kapolsek Sukaraja saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (8/4/2024) malam.

Menurutnya, untuk dua korban lainnya sejauh ini masih dilakukan identifikasi di rumah sakit.

Baca juga: Sosok Aisyah Korban Kecelakaan di Tol Cikampek, Jasadnya Akan Dimakamkan Disamping Kuburan Sang Ayah

"Mudah-mudahan saja yang dua itu selamat, soalnya yang teridentifikasi baru satu orang," kata dia.

Kapolsek Sukaraja, Polres Bogor, Kompol Birman Simanullang saat mendatangi rumah korban kecelakaan Tol Cikampek di Bogor.
Kapolsek Sukaraja, Polres Bogor, Kompol Birman Simanullang saat mendatangi rumah korban kecelakaan Tol Cikampek di Bogor. (Istimewa)

Kompol Birman Simanullang mengaku sudah memasti dan mendatangi langsung rumah korban.

"Saya sudah pastikan ke sana (rumah korban,red), cuma kami engga ketemu sama keluarganya," tambahnya.

Sebab, kata dia, saat itu ibu korban sudah berangkat menuju ke rumah sakit.

"Ternyata ibu korban yang kerja di PMi ini, dia langsung berangkat pakai ambulans ke sana," terangnya.

12 Orang Tewas

Dalam musibah kecelakaan ini diketahui total korban meninggal dunia sebanyak 12 orang.

Korban merupakan penumpang dan sopir Daihatsu Gran Max. 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, total 14 korban yang terlibat kecelakaan maut antara Gran Max, Bus Primajasa dan Terios yang terjadi di Tol Japek KM 58 A pada hari Senin (8/4/2024) pagi tersebut.

"Untuk korban, satu luka ringan dan satu luka berat. Kedua korban alami luka itu berasal dari Bus PO Primajas," terangnya usai meninjau langsung ke RSUD Karawang, Senin (8/4/2024) siang.

Menurutnya, korban meninggal dunia merupakan seluruh penumpang di mobil Daihatsu Gran Max.

Kondisi mobil usai terbakar saat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024).
Kondisi mobil usai terbakar saat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024). (Ist/Twitter)

"Sedangkan untuk korban meninggal dunia untuk saat ini ada 12 orang, korban meninggal tersebut semua berasal dari mobil Gran Max," kata Effendy kepada wartawan.

Sejauh ini, baru dua korban tewas yang sudah teridentifikasi.

"Yang pertama itu ada KTP dari Ciamis dengan jenis kelamin laki-laki, kemudian orang kedua berhasil diidentifikasi berasal dari Kudus," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk 12 korban meninggal dunia tersebut di antaranya adalah tujuh laki-laki dan lima perempuan.

"Semuanya dari mobil Gran Max," katanya.

Belum teridentfikasinya para korban lantaran seluruh korban meninggal dunia tersebut dalam kondisi sudah sulit dikenali.

Tubuhnya hangus terbakar didalam mobil Gran Max.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, mengatakan peristiwa itu bermula ketika kendaraan jenis minibus Grandmax mengalami masalah saat berada di jalur contraflow arah Cikampek.

 "Kemudian mobil tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.

Saat itu, datang bus dari arah Cikampek dan tak bisa menghindar, sehingga menabrak dan seketika langsung terbakar. 

Kondisi mobil yang terlibat kecelakaan di Tok Jakarta-Cikampek Km 58, Senin (8/4/2024).
Kondisi mobil yang terlibat kecelakaan di Tok Jakarta-Cikampek Km 58, Senin (8/4/2024). (Ist/Twitter)

"Selanjutnya juga ada satu terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar," ucapnya.

Saat ini, petugas masih melakukan evakuasi terhadap korban dan mobil yang terlibat kecelakaan. 

Rekayasa jalur contraflow di KM 58 yang mengarah ke Cikampek sementara ditutup.

Semuanya diarahkan melalui jalur arteri. 

"Saat ini sedang dilakukan penguraian kemacetan di lokasi kejadian dan kita sedang laksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved