Idul Fitri 2024
Cerita Pedagang Peci Musiman di Puncak Bogor, Tidur di Tepi Jalan, Baru Pulang di Hari Idul Fitri
Menjelang hari raya Idul Fitri, pedagang peci musiman bermunculan di sejumlah tempat dan salah satunya adalah Ridwan (30)
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Naufal Fauzy
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Menjelang hari raya Idul Fitri, pedagang peci musiman bermunculan di sejumlah tempat, dan salah satunya adalah Ridwan (30) yang telah berjualan peci musiman selama 5 tahun.
Setiap Ramadhan, Ridwan dapat ditemui di sekitar Pasar Cisarua, tepi Jalan Raya Puncak Bogor.
Selama 5 tahun tersebut, ia selalu datang seminggu sebelum hari raya Idul Fitri.
Saat berjualan, Ridwan tinggal di belakang warungnya dengan atap terpal dan membawa alas kasur sederhana.
Meskipun tidak berjualan 24 jam, ia biasanya tutup sekitar pukul 23.00 atau 24.00 malam dan tidur di lokasi tersebut.
"Nggak 24 jam, paling jam 23.00, jam 24.00 malam tutup tidur di sini bikin kasur sendiri, karena kan gak ada karyawan ini (jualan peci) punya sendiri," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (9/4/2024).
Meski harus jauh dari keluarga, Ridwan tetap bersemangat untuk mendapatkan penghasilan tambahan selama bulan Ramadhan.
Namun, ia merasa sedih saat waktu berbuka tiba karena biasanya ia akan disediakan makanan oleh keluarganya, sementara kali ini ia harus membeli makanan sendiri seadanya.
"Yang sedih si kalau maghrib ya, soalnya biasanya kalau buka dibuatin makanan terbaik kan. Kalau selama di sini ya beli makanan yang hemat aja," ungkapnya.
Selain itu, Ridwan juga merasa sedih karena penjualannya setiap tahun mengalami penurunan. Dari sebelumnya mencapai Rp 1 juta per hari, kini penjualannya hanya sekitar Rp 900 ribu.
"Dari tahun ke tahun turun terus penjualannya, tahun lalu pernah sehari Rp 1 juta, sekarang mah mentok Rp 900 ribu paling," jelasnya.
Meskipun demikian, ia tetap bertahan dengan menjual berbagai jenis peci dari berbagai daerah seperti Cianjur, Kebumen, Gresik, dan lain-lain.
Ridwan berencana menutup jualannya setelah malam takbiran dan kembali ke Cianjur.
Meski demikian, ia tetap akan menjual peci saat ada acara tertentu di Cianjur.
Sementara untuk penghasilan sehari-harinya, ia mengaku berjualan roti bakar keliling.
"Pokonya abis malem takbir aja, jam 02.00 jam 03.00 dini hari lah. Di jemput, di Cianjur jualan peci kalau musim aja, kalau ada acara. Kalau sehari-hari mah jualan roti bakar keliling," pungkasnya.
Disimak Lagi Biar Nggak Lupa! Begini Tata Cara dan Niat Salat Idul Adha, Lengkap dengan Terjemahan |
![]() |
---|
Suasana Stasiun Bogor Hari Terakhir Libur Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Tembus 130 Ribu |
![]() |
---|
Wisatawan Kapok Gara-gara Terjebak One Way, Pj Bupati Bogor Klaim Tak Macet di Puncak Selama Lebaran |
![]() |
---|
Arus Balik Libur Lebaran 2024 di Ciampea Bogor, Lalu Lintas Terkini Diklaim Kembali Normal |
![]() |
---|
Sedang Periksa Ban Mobil yang Pecah, Pria Asal Tegal Tewas Tertabrak di Tol Cipali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.