Breaking News

Kecelakaan Maut Tol Cikampek

Duka Warga Bogor 2 Anaknya Korban Kecelakaan KM 58 Cikampek, Korban Hendak ke Makam Ayah di Kuningan

Pilu Aisya Jadi Korban Kecelakaan di KM 58 Cikampek, Hendak Ziarah ke Makam Ayah, Kini Meninggal Bersama Kakak

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Instagram
Pilu Aisya Siswa Insantama Bogor Korban Kecelakaan KM 58 Cikampek 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Duka teramat mendalam dirasakan Cicih, ibu dari dua anak yang menjadi korban kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024).

Betapa tidak, suami Cicih belum lama ini meninggal dunia.

Aisya Hasna Humaira pergi bersama kakaknya, Najwa Ghefira.

Aisya Hasna merupakan siswa kelas 12 di SMAIT Instantama Bogor.

Sedangkan Najwa Ghefira merupakan alumni angkatan 9 SMAIT Insantama Bogor.

Mereka pergi bersama bibinya, Eva Daniawati.

Eva merupakan alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University Bogor.

Aisya Hasna dan Najwa Humaira tinggal bersama ibunya, Cicih di Perumahan RS PMI, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Dua anaknya itu berniat pergi ke Kuningan untuk ziarah ke makam ayahnya.

"Ayahnya sudah meninggal," kata Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanullang.

Menurutnya jasad Aisya dan Najwa akan dimakamkan dekat ayah.

"Langsung dibawa ke Kuningan, mau dimakamkan di sana," katanya.

Ketua RT setempat, Sugeng Triyono bercerita ayah Aisya dan Najwa belum satu tahun meninggal dunia.

Kata Sugeng kepergian Najwa dan Aisya membuat Cicih sangat syok.

"Syok banget. Suaminya meninggal juga, sekarang dua anaknya jadi korban," kata Sugeng.

Kata Sugeng, sebenarnya Cicih sempat menelepon Najwa Ghefira dan Aisya Hasna.

"Lantaran posisi sudah siang. Nyangkanya sudah sampai (Kuningan)," katanya.

Sampai kemudian Cicih baru mendapat informasi bahwa Gran Max yang ditumpangi anaknya mengalami kecelakaan maut di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Selain Aisya dan Najwa, turut menjadi korban pula bibinya, Eva Daniawati.

Seorang kerabat, Halimah bahkan masih sangat cemas menanti kepastian soal kondisi Eva.

Pasalnya hingga kini baru jasad Aisya Hasna Humaira yang teridentifikasi.

"Saya terkejut karena menyeret kerabat saya, Eva, yang sedang melakukan perjalanan mudik dengan ciri-ciri kendaraan Gran Max," katanya.

Ia bahkan sudah membawa saudara kandung Eva ke RSUD Karawang untuk mencocokan DNA dengan 12 korban tewas yang merupakan penumpang Gran MX B 1635 BKT.

"Saudara Eva sedang dicek DNA, sesuai atau tidaknya dengan korban," kata Halimah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved