Kondisi Pelabuhan Merak Pada H-1 Lebaran 2024, 286.334 Orang Meninggalkan Pulau Jawa

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Puncak arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, telah dilewati.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, mengatakan bahwa pada H-2 dan H-1 pada hari ini situasi di Pelabuhan Merak sudah lengang.

Pantauan Tribunnews di lokasi pun tak menemukan adanya antrean panjang seperti pada puncak arus mudik yang terjadi 6-7 April kemarin.

"Mulai dari kemarin, pelabuhan dalam keadaan lengang, operasinya sangat sepi dibandingkan 2-3 hari sebelumnya," kata Ira, kepada awak media di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Selasa (9/4/2024).

Ira pun mengatakan pihaknya bersyukur bisa menghadapi gejolak arus mudik yang menjadi paling tinggi di sepanjang ASDP beroperasi.

Setidaknya sejak H-7 sampai H-2, tercatat 286.334 orang telah meninggalkan Pulau Jawa via Pelabuhan Merak atau Ciwandan. 

Jumlah tersebut naik 4 persen dibandingkan realisasi periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 274.541 orang.

"Jadi hari puncaknya itu Sabtu malam Minggu, yaitu yang tertinggi adalah jumlah kendaraannya sebesar 42 ribu lebih, dibandingkan tahun lalu yang sekitar 39 ribu," ujar Ira Puspadewi.

"Dengan demikian, ini adalah all time highest atau selama ASDP berdiri, satu hari yang menyeberangkan tertinggi adalah di musim angkutan lebaran tahun ini," ujarnya.

Jumlah Pemudik Jawa ke Sumatera

Berdasarkan data Posko Merak, termasuk di dalamnya Lintasan Merak - Bakauheni, Ciwandan - Bakauheni, dan Ciwandan - Panjang selama 24 jam (periode 8 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-2, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 46 unit kapal. 

Realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 156.424 orang atau turun 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 167.520 orang. 

Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 15.213 unit atau turun 20 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 18.944 unit.

Kendaraan roda empat mencapai 17.859 unit atau turun 6 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 23 unit. 

Total seluruh kendaraan tercatat 35.289 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-2 atau turun 10 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 39.301 unit.