Cerita Anggota Pramuka Bantu Atur Arus Mudik di Jalur Puncak, Akui Tak Merasa Lelah Demi Cita-Cita

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Praja Muda Karana (Pramuka) tak hanya menjadi organisasi yang aktif di dalam lingkungan sekolah saja, melainkan aktif juga di tengah masyarakat untuk melatih keterampilan dari para anggotanya.

Gerakan Pramuka ini juga terlibat dalam pengamanan arus lalu lintas saat Natal dan tahun baru (Nataru) dan juga saat arus mudik lebaran.

Seperti halnya, Ridho Putra Utama seorang anggota Pramuka yang terjun langsung membantu petugas dalam menciptakan keamanan dan kelancaran dalam berlalu lintas di Jalur Puncak Bogor.

Pelajar kelas X di SMAN 1 Megamendung itu mendapat tugas bersama tambahan dari sekolah lain untuk bersiaga di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Ridho Putra Utama mengatakan bertugas di pos pengamanan (pospam) bukan yang pertama kali baginya, walaupun ia baru mengikuti kegiatan pramuka ketika masuk sekolah di tingkat menengah atas.

"(Ikut Pramuka) baru setahun ini, cuma kalau kegiatan kayak gini saya udah ikutan dua kali, sebelumnya di Cimory PAM Nataru, sekarang di sini (Simpang Gadog)," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (12/4/2024).

Remaja berusia 17 tahun itu mengaku tidak merasakan lelah sedikitpun ketika bertugas membantu pengamanan arus lalu lintas.

Justru baginya, bertugas di tengah kondisi saat ini membuatnya senang karena bisa mendapatkan pengalaman baru.

"Kalau nge-PAM bisa nambah pengalaman, ngerti ilmu lalu lintas kan diajarin juga, ngisi kekosongan waktu karena masih libur sekolah, bisa nambah temen juga," terangnya.

Ditambah lagi alasannya bergabung dalam ektrakurikuler Pramuka ini bisa menjadi batu loncatan baginya untuk mengejar cita-cita menjadi abdi negara.

Sehingga setiap kegiatan Pramuka yang dilakukan olehnya dijalani dengan senang hati dan riang gembira.

"Pengen ngejar prestasi, pengen masuk Brimob jalur Pramuka, prestasi garuda gitu," pungkasnya.