Bengkel di Megamendung Puncak Bogor Viral Diduga Getok Harga, Pak RT: Bukan Cuma Pasang Ban Serep

Sebuah bengkel di Kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor mendadak viral karena diduga menggetok harga hingga Rp 200 ribu terhadap seorang pengendara

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Lokasi bengkel di Megamendung Bogor yang viral karena dugaan getok harga, Sabtu (13/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Sebuah bengkel di Puncak Bogor kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor mendadak viral karena diduga menggetok harga hingga Rp 200 ribu terhadap seorang pengendara mobil.

Pengendara mobil ini pun kesal lantaran dirinya hanya meminta tukang bengkel untuk menggantikan bannya saja.

Ketua RT 003 RW 004 Desa Cipayung Datar sekitar bengkel viral tersebut, Muryanto, mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada kemarin, Jumat (12/4/2024).

Ternyata pengendara mobil ini tidak hanya mengganti ban saja, melainkan melakukan pemeriksaan ke bagian yang lain.

“Awalnya itu datang mobil Ertiga. Yang punya turun dan bilang ban saya agak goyang-goyang nih. Nah udah dicek semua, ternyata bannya benjol-benjol belakang sebelah kanan. Diganti. Setelah diganti, yang punya mobil ini bilang tolong dicekin semua ban-ban nya,” kata Muryanto kepada TribunnewsBogor.com dijumpai di bengkel.

Akhirnya, atas permintaan dari pengendara itu, montir bengkel menuruti permintaan tersebut.

Semua bagian mobil, mulai dari kaki-kaki sampai kampas akhirnya dicek oleh montir.

“Semua kampasnya udah bersih, selesai lah,” ujarnya.

Pengendara mobil ini pun langsung menanyakan ongkos bengkel.

Pemilik bengkel pun menjawab bahwa harga ongkos berkisar di angka Rp 200 ribu.

“Pemilik mobil langsung bayar dan gak keberatan (saat itu). Kalau misalkan yang punya bilang cuman punya uang Rp 150 Ribu atau nawar, kan bisa dikurangin,” jelasnya.

Secara harga, kata Muryanto, ongkos Rp 200 ribu itu sangatlah wajar.

“Ternyata kalau dicek ke bengkel lain pun seperti itu harganya. Jadi ya standar lah. Karena dicek semuanya, gak cuman ganti ban (serep) doang. Dibongkar, ban dibukain, dibersihin semua kampasnya,” ungkapnya.

Montir pun mengaku kesusahan karena memang harus mengeluarkan tenaga lebih untuk mobil ini.

“Lumayan sih, berat, ngangkatnya juga,” tambahnya.

Bengkel ini pun sudah didatangi oleh pihak Polres Bogor.

“Polisi datang ingin tahu masalah dari awal sampai akhir aja. Mereka mengimbau dan saya pun klarifikasi seperti apa masalah dari awal sampai akhir,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, dugaan getok harga kembali terjadi kepada pengendara mobil di Kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kejadian ini pun viral di media sosial instagram @bogorpisan.

Dalam postingan yang dilihat TribunnewsBogor.com, Sabtu (13/4/2024) terihat selembar kwitasni milik pengendara mobil kepada bengkel itu.

Pengendara mobil pun sangat kesal karena harga yang dipatok bengkel itu terlalu tinggi atau mahal.

"Bengkel sialan, cuma minta tolong ganti ban serep doang jasanya Rp 200 ribu. Dikiran ganti ban serep yang bisa lakuin cuma dia doang," tulis keterangan akun @bogorpisan yang dilihat TribunnewsBogor.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved