Pilwalkot 2024

Menghitung Dampak Dukungan Mantan Pemimpin untuk Calon Wali Kota Bogor 2024, Bakal Banyak Suara ?

Hitung-hitungan Dampak Dukungan Mantan Pemimpin Pada Calon Wali Kota Bogor 2024, Suara Bima Arya Paling Kecil

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase TribunnewsBogor.com
Hitung-hitungan Dampak Dukungan Mantan Pemimpin Pada Calon Wali Kota Bogor 2024 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Calon Wali Kota Bogor 2024 belakang berburu restu dari mantan kepala daerah.

Mulai dari Presiden Jokowi, Bima Arya Sugiarto sampai Wali Kota Bogor terdahulu, Diani Budiarto.

Calon Wali Kota Bogor 2024 saling klaim dan berharap mendapat dukungan dari tiga mantan pemimpin tersebut.

Mereka adalah Presiden Jokowi yang masa jabatannya habis di tahun 2024.

Selain itu pula ada Bima Arya yang tak lagi menjabat sebagai Wali Kota Bogor mulai April 2024.

Terakhir adalah Diani Budiarto yang terakhir menjabat Wali Kota Bogor pada 2008 silam.

Sebatas informasi bahwa Pemilihan Wali Kota Bogor 2024 akan diselenggarakan pada November 2024.

Lantas apakah dukungan itu akan berpengaruh pada kemenangan Calon Wali Kota Bogor 2024 ?

Presiden Jokowi dikaitkan dengan Calon Wali Kota Bogor 2024, Sendi Fardiansyah.

Sendi merupakan asisten pribadi Iriana Jokowi.

Ia bekerja di Istana mulai dari 2015 silam.

Bahkan belakangan Sendi Fardiansyah menghadap Jokowi demi meminta restu.

Padahal dilihat dari hasil Pilpres 2019, suara Jokowi di Kota Bogor justru kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dari hasil Pilpres 2019, Jokowi mendapat 228.112 suara di Kota Bogor.

Sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 399.073 suara.

  • Bima Arya

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sudah secara terang-terangan mendukung Calon Wali Kota Bogor 2024, Dedie Rachim.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved