Tangis Gadis Remaja Temukan Jasad Ibunya 6 Tahun Dicor Ayah di Rumah: Mau Lihat Mamakku

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi yang ditemui di lokasi, mengatakan, korban dibunuh oleh suaminya sekitar 2018 lalu.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Istimewa
Tangis Gadis Remaja Temukan Jasad Ibunya 6 tahun Dicor Ayah di Rumah 

"Kejadiannya ini 2018. Berarti sudah enam tahun," kata Irjen Pol Andi Rian.

Saat ini, pelaku H lanjut Andi Rian telah diamankan oleh personel Satreskrim Polrestabes Makassar.

"Tersangka sudah kita amankan, dan sementara dalam pendalaman," bebernya.

Saat coran digali, mayat Juniarti tertimbun sejak enam tahun lalu itu, pun menyisakan tulang belulang.

Tulang belulang itu pun dibungkus Tim Dokpol menggunakan kantong mayat orange.

Pantauan di lokasi, kantongan mayat itu tampak dilipat lalu dibawa ke dalam ambulans.

Saat kantongan dibawa dari dalam rumah menuju ambulans, anak korban F (17) tampak histeris.

"Mamakku, mauka lihat mamakku," ucap F dengan nada histeris.

Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel mengamankan barang bukti TKP penemuan jasad wanita dikubur di belakang rumah Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang.
Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel mengamankan barang bukti TKP penemuan jasad wanita dikubur di belakang rumah Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. (TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA)

Begitu juga saudara J yang menyaksikan di rumah tetangga, tampak histeris melihat bungkusan tulang belulang J dibawa petugas ke ambulans.

Informasi yang diperoleh dari salah satu petugas yang ikut menggali timbunan, tulang belulang J masih utuh mulai dari kaki hingga kepala.

"Alhamdulillah masih utuh semua, korban mengenakan pakaian warna biru dan celana kotak-kotak," sebutnya.

Untuk kedalaman galian yang dibuat H untuk menimbun istrinya, kata dia, sekitar 15 centimeter.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved