Incar Tiket Wali Kota Bogor, Sespri Iriana Merapat ke Gerindra, Sendi Berharap Restu Partai Prabowo

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bakal dilaksanakan pada November 2024.

Meski pelaksanaannya masih terhitung sekitar tujuh bulan lagi, bursa calon pimpinan daerah mulai memanas.

Di Bogor, perebutan kursi Pilwalkot Bogor 2024 bakal berlangsung sengit.

Untuk itu, sejumlah nama yang memastikan maju sebagai Calon Wali Kota Bogor mulai mengatur strategi untuk mendulang suara.

Satu dari sejumlah nama Calon Wali Kota Bogor yang mulai aktif menunjukkan dirinya adalah Sendi Fardiansyah.

Sendi yang juga Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara RI Iriana Jokowi kini sudah mendaftarkan dirinya ke Partai Gerindra Kota Bogor lewat jalur eksternal pada Selasa (16/4/2024).

Ia mendaftar dengan tujuan DPC Gerindra Kota Bogor menjadi kendaraan politiknya di ajang yang berlangsung November 2024 mendatang.

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bogor Pepen Firdaus mengatakan, Sendi Fardiansyah menjadi orang pertama yang mendaftarkan dirinya ke DPC Gerindra Kota Bogor.

“Sendi Fardiansyah menjadi pendaftar nomor 1 di Partai Gerindra Kota Bogor ini tepat di hari pembukaan pendaftaran pada pukul 13.00 WIB,” kata Pepen.

Sementara itu, Sendi Fardianysah mengaku cukup senang bisa menjadi orang pertama dari eksternal partai yang mendaftarkan diri ke DPC Gerindra.

“Alhamdulillah di hari pertama pembukaan pendaftaran Calon Kepala Daerah oleh DPC Kota Bogor saya menjadi yang pertama hadir dan mengisi formulir,” kata Sendi kepada TribunnewsBogor.com.

Ia merasa memiliki kesamaan visi misi dengan Partai Gerindra untuk pembangunan Kota Bogor ke depannya.

“Harapan untuk kedepannya saya bisa bersama-sama dengan Gerindra untuk membangun dan menjalankan pemerintahan Kota Bogor sesuai dengan perencanaan program dari pemerintahan pusat,” lanjutnya.

Pengamat politik Universitas Djuanda (Unida) Gotfridus Goris Seran mengatakan, saat ini pergerakan Sendi sudah semakin kencang.

“Sendi semakin kencang, Jenal Mutaqin (JM) kelihatannya kurang ngegas walau sudah direkomen DPC,” kata Gotfridus saat dihubungi TribunnewsBogor.com.