Fakta Dibalik Menantu Bunuh Mertua, Korban Kebal Santet, Nyawanya Melayang Ditangan Pembunuh Bayaran

ang menantu yang merupakan seorang wanita itu nekat menyewa pembunuh bayaran lantaran sang ibu mertua kebal santet.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
kolase Instagram
Menantu Bunuh Mertua dengan nyewa Pembunuh Bayaran 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus menantu bunuh mertua cukup menuai sorotan publik.

Pasalnya, sang menantu yang merupakan seorang wanita itu nekat menyewa pembunuh bayaran lantaran sang ibu mertua kebal santet.

Fakta dibalik kasus menantu bunuh mertua ternyata dilatar belakangi dendam.

Sang eksekutir Muhamad Firmansyah alias MH dan Novi Damayanti (23), menantu korban kini telah diamankan polisi usai kedoknya terbongkar.

Koban Mirna (51) dibunuh di Jalan Madusila, Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Minggu (7/4/2024).

Mirna awalnya tewas karena menjadi korban begal, namun belakangan tekuak rupanya dibunuh oleh menantunya sendiri.

Novi Damayanti mengaku sempat ingin menyantet ibu mertuanya.

Namun, upaya tersebut gagal.

"Sempat ada rencana mau santet dia," kata Novi dihadapan awak media.

Menurutnya, ia dendam dengan korban karena selalu mencampuri rumahtangganya.

"Saya dendam. Dari semenjak saya menikah sama suamiku sampai hari ini juga saya tidak pernah dianggap bagaimana sama keluarganya. Mungkin karena khilaf, waktu di rumah sakit mertuaku masih hidup," ungkap tersangka.

Novi Damayanti menghabisi nyawa mertuanya dengan dibantu eksekutor, Muhamad Firmansyah alias MH.

MH pun dijanjikan uang hingga ratusan juta oleh Novi Damayanti.

Nasib Irlan, suami Novi Damayanti (kanan) usai kasus menantu bunuh mertua. Irlan ngotot bertemu dengan istri yang membunuh ibu kandungnya, Mirna (kiri).
Nasib Irlan, suami Novi Damayanti (kanan) usai kasus menantu bunuh mertua. Irlan ngotot bertemu dengan istri yang membunuh ibu kandungnya, Mirna (kiri). (kolase Instagram)
Ia sudah memberikan uang Rp 10,5 juta kepada MF, dan dijanjikan Rp 75 juta setelah selesai.

"Selain itu dijanjikan juga Rp 4 juta per bulan selama 3 tahun," kata Kapolres Kendari, Kombes Aris Tri Yunarko.

Berdasarkan pengakuan Novi Damayanti, awalnya ia dan MH berencana membunuh Mirna menggunakan busur panash.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved