Geliat Golkar di Pilbup Bogor 2024, Jaro Ade Dapat Lampu Hijau, Iwan Setiawan dan Elly Yasin Dibahas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pergerakan Ade Ruhandi atau Jaro Ade menatap Pilbup Bogor 2024 pada Pemilihan Kepala Daerah Pilkada, mulai terlihat.

Politisi Golkar yang maju sebagai calon Bupati Bogor 2024 itu mulai membaca peta perpolitikan di Bumi Tegar Beriman.

Tak hanya itu, Jaro Ade pun kini mulai mencari sosok calon Wakil Bupati Bogor yang nantinya bakal mendampinginya.

Terbaru, Jaro Ade mengaku sudah mengantongi 10 nama untuk menjadi pendampingnya pada Pilbup Bogor 2024.

“Untuk bakal calon wakil yang akan mendampingi saya pada kontestasi Pilkada mendatang, sudah ada 10 nama,” kata Jaro Ade, Sabtu (20/4/24).

Sebelum melangkah lebih jauh, Jaro Ade enggan terburu-buru memutuskan apapun.

Jaro Ade memilih untuk terlebih dahulu mengikuti mekanisme dari DPP Partai Golkar.

“Kita harus melaksanakan survey, untuk Kabupaten Bogor sudah. Nanti ada 3 bulan kedepan ada survey tahap kedua sekaligus memantapkan persiapan koalisi dan pasangan Cabup dan Wabup,” jelasnya.

Baca juga: Sosok Kuat Calon Bupati Bogor dari Partai Golkar, Bukan Jaro Ade, Suara Tertinggi - Harta Fantastis

Untuk hasil survey sendiri, lanjut Jaro Ade, menunjukkan hasil yang sangat positif dan menjadikan motivasi untuk gencar melakukan konsolidasi.

“Jadi alhamdulillah, hasil survey yang baru dirilis 2 hari kebelakang, karena diselang Idul Fitri, dan insya allah hasilnya cukup menggembirakan dan dijadikan motivasi untuk terus melakukan konsolidasi sesuai dengan arahan Ketum Golkar, kita sudah saatnya mulai konsolidasi calon bupati,” bebernya.

Menurutnya, siapapun wakilnya nanti akan diserahkan sepenuhnya kepada ketua-ketua partai yang nanti berkoalisi dan sesuai dengan hasil survey yang akan datang.

“Sosok calon wakil bupati cukup banyak, baik itu Politisi, Birokrat dan akademisi atau pengusaha, cukup banyak. Untuk wakil bupati nunggu 3 bulan akan diumumkan,” ujarnya.

Banyak tokoh potensial

Sementara itu, Jaro Ade mengaku di Kabupaten Bogor banyak tokoh politik yang berpengalaman.

“Kenapa belum bisa dikerucutkan, karena tokoh-tokoh di Bogor semuanya punya potensi,” tuturnya.