Pilwalkot 2024

Siasat Dokter Rayendra di Pilwalkot Bogor 2024, Resmi Daftar ke PDI Perjuangan, Optimis Dapat Tiket

Pergerakan Dokter Raendi Rayendra mulai kencang untuk menyongsong Pilwalkot Bogor 2024.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Dokter Rayendra saat mendaftar Cawalkot Bogor di DPC PDIP Kota Bogor, Sabtu (20/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Pergerakan dokter Raendi Rayendra mulai kencang untuk menyongsong Pilwalkot Bogor 2024.

Dokter Rayendra sapaan akrabnya kini resmi mendaftarkan diri ke DPC PDI Perjuangan sebagai sebagai calon Wali Kota Bogor 2024.

Dokter Rayendra beralasan mendaftarkan dirinya ke PDI Perjuangan ini sebab mempunyai visi misi yang sama dengan dirinya.

“Alasan saya adalah PDIP salah satu partai besar yang sudah ajeg, sudah punya visi misi yang jelas. Nanti kita samakan visi misinya mudah mudahan kita punya visi misi yang sama dengan PDIP,” kata Dokter Rayendra kepada TribunnewsBogor.com di DPC PDI Perjuangan, Sabtu (20/4/2024).

PDI Perjuangan ini merupakan partai ketiga yang ia sambangi untuk mendaftarkan diri setelah Partai Demokrat, dan PKB.

Ia berharap, PDI Perjuangan memberikan tiket Pilwalkot untuk dirinya.

“Tapi memang PDI Perjuangan adalah salah satu partai yang saya lirik dan saya perhitungkan untuk bisa membersamai saya dalam kontestasi politik Pilkada Bogor,” jelasnya.

Ia pun mengklaim dengan keterampilan yang ia miliki, tiket dari PDI Perjuangan bisa didapatkan olehnya.

“Saya pikir saya tokoh profesional di Kota Bogor yang belum pernah terafiliasi dengan partai lain sebelumnya. Saya juga punya kecakapan yang cukup untuk memimpin Kota Bogor.  Saya punya 3 profesi yang mungkin dibutuhkan warga. Saya praktisi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kemasyarakatan,” ujarnya.

Untuk dua partai lainnya, dokter Rayendra pun berharap bisa mendapatkan tiket.

“Memang semua partai saya lirik dan lakukan pendaftaran karena saya bukan dari partai melainkan profesional, saya harus ljhat peluang. Karena hari ini adalah membaca peluang,” jelasnya.

Kedepannya, ia mengaku akan terus komunikasi dengan partai politik lain yang membuka penjaringan.

“Nanti kita lihat. Karena apakah semua partai membuka penjaringan. Karena konunikasi saya dengan partai lain ada yang tidak membuka penjaringan,” tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved