Ini Makna Dibalik Lukisan Angkot dan Becak untuk Bima-Dedie saat Acara Pisah Sambut Wali Kota Bogor
Ada 2 buah lukisan untuk Bima Arya dan Dedie A Rachim yang masing-masingnya memiliki makna berbeda.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Pemerintah Kota Bogor menggelar acara pisah sambut Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor dengan Pj Wali Kota Bogor.
Sebagamana diketahui saat ini roda Pemerintahan Kota Bogor dipegang oleh Pj Wali Kota Bogor yaitu Hery Antasari yang resmi dilantik pada 20 April 2024 setelah masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024 selesai.
Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Puri Begawan, yang bertempat di Jalan Raya Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu (21/4/2024) malam.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran forum komunkasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Bogor dan juga unsur masyarakat dari berbagai lapisan.
Dalam kesempatan tersebut, jajaran Forkopimda Kota Bogor memberikan kenang-kenangan berupa cendera mata untuk Bima Arya dan Dedie A Rachim yang telah habis masa jabatannya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor pada 20 April 2024 kemarin.
Dari banyaknya cendera yang didapat oleh keduanya, yang cukup mencolok adalah benda pemberian Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah.
Pasalnya, ia memberikan dua buah lukisan untuk Bima Arya dan Dedie A Rachim yang masing-masingnya mendapatkan satu lukisan.
Lukisan pertama diberikan kepada Bima Arya bergambar angkutan kota (angkot) dan lukisan kedua yakni bergambar becak yang diberikan kepada Dedie A Rachim.
Syarifah Sofiah menjelaskan, dua lukisan tersebut memiliki makna yang mendalam yaitu bentuk transformasi dari Kota Bogor selama kepemimpinan Bima Arya dan Dedie A Rachim.
"Itu mengingatkan Pak Bima dan pak wakil sudah melakukan penataan, itu mengingatkan bagaimana Bogor tempo dulu. Itu untuk mengingatkan sekarang Kota Bogor sudah jauh lebih baik," ujarnya kepada wartawan, Minggu (21/4/2024).
Dua lukisan tersebut, kata dia, merupakan hasil karya tangan dari Direktur RSUD Kota Bogor, dr Ilham Chaidir.
"Jadi kita memang minta untuk menggambarkan itu, prosesnya sekitar dua sampai tiga hari," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia pun mendoakan Bima Arya dan Dedie A Rachim selalu diiringi oleh kesuksesan di setiap langkahnya dan tetap mencintai Kota Bogor.
"Mudah-mudahan nanti bisa berkiprah di forum yang lebih besar lagi, tetap sukses tapi juga dengan tidak meninggalkan Kota Bogor," pugkasnya.
Bima Arya
Syarifah Sofiah
Dedie A Rachim
TribunnewsBogor.com
Wali Kota Bogor
Gedung Puri Begawan
angkot
becak
dr Ilham Chaidir
Pengumuman! Akses Motor di Jalan Batutulis Bogor Akan Dibuka Hari Rabu Pagi |
![]() |
---|
Penyebab Angkot Meledak di Citeureup Bogor, Diduga dari Bahan Bakar Gas yang Digunakan |
![]() |
---|
Angkot Meledak di Citeureup Kabupaten Bogor, Diduga karena Tabung Bahan Bakar Gas |
![]() |
---|
Deklarasi Kampung Bebas Obesitas di Kota Bogor, Dedie Rachim Sebut Pabaton Seperti Little Singapura |
![]() |
---|
Seruput Kopi di Ajang Festival Kopi Legendaris, Dedie Rachim Ingin Kopi Lokal Disajikan di Kafe-kafe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.