Postingan Terakhir Warga Bogor yang Tewas dalam Kebakaran Mampang, Sella Ungkap Keinginan Terpendam

Sebelum pamit pergi bekerja di toko tersebut, Sella sempat dilarang untuk berangkat oleh ibunya.

Belakangan diketahui bahwa Sella baru lima hari bekerja di Toko Bingkai Saudara Frame.

"Pertamanya (Sella) berangkat kerja aja. Berangkat kita izinin, tadinya pertamanya gak izinin sama kita, akhirnya diizinin berangkat," akui Lilis Suhaeti saat dijumpai TribunnewsBogor.com di kediamannya.

Setelah mengizinkan sang putri bekerja, Lilis pun tak ada perasaan mengganjal.

Namun tiba-tiba pada Kamis sore, Lilis mendapatkan informasi mengejutkan dari Ketua RT.

"Dikabarin ada tim forensik, ada polisi. Ada pak RT juga itu dibilangin. Katanya ruko yang Sella itu kebakar," pungkas Lilis.

Mendengar tempat kerja anaknya kebakaran, perasaan Lilis kalut.

Lilis pun bertanya ke tim forensik yang datang ke rumahnya kala itu guna mengetahui kondisi Sella.

Alangkah terkejutnya Lilis saat tim forensik menyebut Sella tewas dalam kebakaran tersebut.

"Saya tanya (ke tim forensik) 'Sella gimana pak?' Dia juga mungkin gak enak ya apa gimana, terus kata saya, 'Sellanya dimana pak?' Ada di rumah sakit Polri di Kramatjati katanya.  Saya tanya 'gimana keadannya Sella? Masih hidup apa sudah meninggal?'," ungkap Lilis.

Kini, Lilis hanya bisa mengikhlaskan kepergian Sella untuk selamanya.

Setelah tiba di rumah duka, jasad Sella telah dimakamkan di TPU Kayu Manis.

Untuk diketahui, insiden kebakaran di Toko Bingkai Saudara Frame tak hanya menewaskan Sella warga Bogor saja.

Dalam kebakaran tersebut, ada enam korban lainnya yang terdiri dari empat anggota keluarga dan 2 pekerja.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News