Pilwalkot 2024

Boyong Dedie Rachim Sambangi Markas PDIP Kota Bogor, PAN-PDIP Bakal Koalisi di Pilwalkot Bogor 2024?

DPC Partai Amanat Nasional (PAN) sambangi markas DPC PDI Perjuangan Kota Bogor pada Kamis (25/4/2024).

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
DPC Partai Amanat Nasional (PAN) sambangi markas DPC PDI Perjuangan Kota Bogor pada Kamis (25/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL -  DPC Partai Amanat Nasional (PAN) sambangi markas DPC PDI Perjuangan Kota Bogor pada Kamis (25/4/2024).

Saat menyambangi PDI Perjuangan Kota Bogor, sosok Dedie Rachim turut mendampingi.

Sinyal koalisi antara PAN dan PDI Perjuangan ini pun terlihat.

Untuk diingat, PAN sendiri harus mencari kawan koalisi untuk bisa mengusung calon wali kota. 

Sejauh ini, PAN sudah memberikan rekomendasinya kepada Wakil Wali Kota Bogor 2019-2024 yakni Dedie Rachim.

PDI Perjuangan pun sama harus mencari kawan koalisi meskipun saat ini tengah melakukan penjaringan bakal calon Wali Kota Bogor 2024.

Ketua DPC PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso mengatakan, PAN selalu terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun.

“Terbuka (koalisi). Karena PAN religius nasional beraifat terbuka. Dan kita sengaja kami yang mendahului datang itu dengan maksud bahwa PAN selalu mengedepankan silaturahmi,” kata Bedjo kepada wartawan di DPC PDI Perjuangan.

Bedjo melanjutkan, untuk membangun Kota Bogor tidak mungkin bisa dilakukan sendiri.

Oleh sebab itu, PAN terbuka untuk menjalin komunikasi koalisi dengan partai lain.

“Kita harus membangun secara bersama-sama seluruh unsur di kota bogor terutama partai politik,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Dadang Iskandar Danubrata mengatakan, untuk arah koalisi memungkinkan untuk terjadi saat ini.

“Kami harus berkoalisi karena kursi kamipun hanya 6. Kami harus berkoalisi dengan partai lainnya untuk bersama-sama mengajukan calon wali kota maupun wakil wali kota,” kata Dadang.

Meski begitu, sambung Dadang, semuanya ada dalam keputusan DPP.

“Mungkin Kang Dedie dari PAN sudah duluan yang dapat rekomendasi untuk maju sebagai calon walikotanya. Sementara kami memang ada dalam proses penjaringan dan penyaringan,” tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved