Pilwalkot 2024

Gerindra dan PKB Resmi Berkoalisi di Pilwalkot Bogor 2024, Jenal Mutaqin Harap-harap Cemas

Nasib Jenal Mutaqin atau JM belum jelas pasca Gerindra dan PKB Kota Bogor resmi berkoalisi untuk Pilwalkot Bogor 2024.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam saat usai deklarasi koalisi Pilwalkot dengan PKB. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Nasib Jenal Mutaqin atau JM belum jelas pasca Gerindra dan PKB Kota Bogor resmi berkoalisi untuk Pilwalkot Bogor 2024.

Nama Jenal Mutaqin alias JM belum tentu mendapat tiket calon Wali Kota Bogor 2024 dari Partai Gerindra meskipun ia menjadi nama yang sudah direkomendasikan DPC.

Gerindra dan PKB Kota Bogor untuk diketahui sudah bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota karena capaian kursinya sudah memenuhi persyaratan.

Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam mengatakan, akan melihat survei dari Jenal Mutaqin sendiri.

“JM sebagai kader Gerindra silakan saja daftar. Kita juga lihat hasil surveinya nanti dan kebijakan partainya seperti apa,” kata Sopian kepada TribunnewsBogor.com.

Tidak ada keistimewan yang diberikan kepada Jenal Mutaqin yang diketahui sebagai kader Gerindra dan juga Wakil Ketua DPRD 2019-2024 ini.

“Lihat saja perkembangannya. Salah satu indokatornya survei tadi. Tapi siapapun itu, silakan untuk mendaftar. Kita membuka penjaringan bacalon sampai tanggal 8 Mei nanti,” ungkapnya.

Pengamat politik dari LS Vinus Bogor Yusfitriadi menilai, Jenal Mutaqin kemungkinan kuat tidak akan maju sebagai Cawalkot dari Gerindra.

Apalagi, kredibilitas Jenal Mutaqin saat ini sedang tidak bagus pasca Pileg 2024.

“Sangat memungkinkan, terlebih JM memiliki elektabilitas yang tidak bagus pada pemilu 2024, sehingga yang bersangkutan tidak mendapatkan kursi di DPRD.

Kondisi ini dinilai oleh Yusfitriadi yang membuat posisi Jenal Mutaqin sangat sulit saat ini untuk mendapatkan tiket.

“Kondisi ini yang akan memperlemah posisioning JM ketika berhembus kencang ke DPP Partai Gerindra,” tandasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved