Koalisi dengan PKB, Gerindra Siap Usung Calon Wali Kota Bogor 2024, Ini Kriterianya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bogor resmi berkoalisi untuk kontestasi Pilwalkot Bogor 2024.

Koalisi Gerindra PKB ini merupakan koalisi pertama yang terbentuk untuk helaran Pilkada yang digelar 27 November 2024 mendatang.

Hal ini terungkap usai koalisi ini resmi dideklarasikan pada Rabu (24/4/2024).

Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam mengatakan, koalisi ini terbentuk usai dua partai ini menyamakan visi serta misi.

“Hari ini kita deklarasi dengan PKB. Kita udah dua kali pertemuan. Kita persamakan persepsi dan visi misi. Terutama sama-sama untuk mencari pemimpin Kota Bogor. Pertama Kota Bogor yang sudah baik ya kedepannya harus tetap baik juga,” kata Sopian kepada wartawan usai deklarasi.

Secara kiblatnya, kedua partai ini menyatukan rasa nasionalis serta religius.

“Alasannya pertama yakni Gerinda nasionalis religiusnya PKB. Kedua juga bahwa ya kita 2013 sudah sama-sama juga dengan PKB. Ya ada juga yang bilang sama-sama butuh,” ujarnya.

Gerindra dan PKB sudah bisa mengusung calon Wali Kota Bogor 2024 dan wakilnya.

Untuk sosoknya sendiri, sambung Sopian, nantinya atas persetujuan kedua partai.

“Gerindra itu 6 kursi dan PKB itu 4 kursi jadi total 10 dan bisa mengusung sendiri. Untuk sosoknya, Ibaratnya kita di dalam rumah ya calonnya harus sama,” jelas Sopian.

Kedua partai ini pun masih tetap melakukan penjaringan nama calon wali kota serta wakil wali kota.

“Kita (Gerindra) sedang penjaringan sampai tanggal 8 Mei, kita lihat survei eksternal dan internal yang akan dilaporkan Ke DPP nantinya. PKB pun sama sedang melakukan penjaringan terlebih dahulu,” ujarnya.

Kedepannya, koalisi Gerindra PKB ini bisa bertahan sampai Pilwalkot Bogor 2024.

“Gerindra PKB ini adalah induk. Kalau di tengah jalan PKB bertemu partai lain ya kita samakan persepsi. Mudah mudahan bisa menjadi koalisi besar,” ungkapnya.

Ketua DPC PKB Dewi Fatimah mengatakan, hubungan Gerindra PKB sudah terjalin sejak pemilu lima tahun lalu.

“Ini adalah CLBK dan yang lalu pun sudah terjadi. Mungkin adanya koalisi bersama yang kita cita-citakaan mudahan mudahan kobul. Kita sedang penjaringan juga saat ini,” kata Dewi Fatimah.