Pilwalkot 2024

Sinyal Koalisi Gemuk Partai Gerindra Usung Calon Wali Kota Bogor, CLBK dengan PKB, PAN Golkar Ikut ?

Koalisi Gemuk Partai Gerindra di Pilkada 2024, CLBK dengan PKB, PAN dan Golkar Kapan Gabung ?

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Koalisi Gemuk Partai Gerindra di Pilkada 2024, CLBK dengan PKB, PAN dan Golkar Kapan Gabung ? 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) percaya diri mengusung calon Wali Kota Bogor 2024.

Bermodal 10 kursi di DPRD Kota Bogor, Partai Gerindra dan PKB memberi sinyal akan mengusung calon Wali Kota Bogor 2024.

Dari hasil Pileg 2024, Partai Gerindra memboyong 6 kursi di DPRD Kota Bogor.

Sedangkan PKB mendapat 4 kursi.

Dengan koalisi Partai Gerindra dan PKB artinya sudah memenuhi syarat 20 persen threshold untuk mengusung calon Wali Kota Bogor 2024.

"Bisa mengusung sendiri," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam.

Partai Gerindra memang masih membuka penjaringan calon Wali Kota Bogor sampai tanggal 8 Mei 2024 nanti.

Hingga kini yang sudah mendaftar menjadi calon Wali Kota Bogor di antaranya Sendi Fardiansyah, Raendi Rayendra dan Farhat Abbas.

Selain itu DPC Partai Gerindra Kota Bogor juga sudah mengeluarkan rekomendasi calon Wali Kota Bogor pada kadernya, Jenal Mutaqin.

"Kita lihat survei eksternal dan internal untuk dilaporkan ke DPP (Partai Gerindra)," kata Sopian Ali Agam.

Kata Sopian, calon Wali Kota Bogor 2024 yang nantinya diusung pun harus selaras dengan usulan dari PKB.

"Ibaratnya kita dalam rumah, ya calonnya harus sama," katanya.

Ia mengatakan bahwa kini peluang merealisasikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Kota Bogor 2024 masih terbuka.

"Rencana akan komunikasi dengan koalisi KIM," kata Sopian saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (25/4/2024).

Selain KIM, Sopian berujar tidak menutup kemungkinan menerima partai lain yang digandeng PKB.

"Gerindra PKB ini adalah induk. Kalau di tengah jalan PKB bertemu partai lain ya kita samakan persepsi. Mudah mudahan bisa menjadi koalisi besar," kata Sopian.

Soal calon Wali Kota Bogor yang diusung, Ketua DPC PKB Dewi Fatimah hingga kini masih menunggu hasil penjaringan.

"Kita lihat penjaringan nanti," kata Dewi kepada TribunnewsBogor.com.

Sejauh ini ada sejumlah nama yang masuk dalam penjaringan calon Wali Kota Bogor dari PKB.

Sendi Fardiansyah dan Raendi Rayendra diketahui sudah mengembalikan formulir.

Selain itu calon Wali Kota Bogor dari PAN, Dedie Rachim pun sudah menjalin komunikasi dengan PKB.

"Kita ingin siap mencari pemimpin Kota Bogor," kata Dewi Fatimah.

Dewi bahkan menganggap koalisi dengan Partai Gerindra seperti cinta lama bersemi kembali.

"Ini adalah cinta lama bertemu kembali, ini adalah sudah jodoh. Mungkin ini adalah sambungan dari yang telah lalu, yang sempat terputus untuk menghasilkan yang lebih baik lagi," katanya.

Perlu diingat kembali Koalisi Indonesia Maju (KIM) terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat.

Belum lama ini, PAN mengunjungi kantor DPD Partai Golkar mempertemukan dua calon Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dan Rusli Prihatevy.

Ketua DPD PAN Kota Bogor Bedjo Santoso mengungkap perintah DPP untuk berpasangan dengan Partai Golkar.

"Usulan DPP PAN pasangan dengan Golkar. Kami coba mewujudkan itu," kata Bedjo Santoso.

Ketua DPD Partai Golkar Rusli Prihatevy mengatakan tak menutup kemungkinan partainya kembali berkoalisi.

Sejarah PAN dan Golkar sudah terukir sejak pencalonan Bima Arya-Dedie Rachim di Pilkada 2019.

Kemudian kembali terjalin dalam Pilpres 2024.

"Kami bersiap mempersiapkan diri, sama-sama untuk persiapak Pilkada tahun 2024," kata Rusli.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved