Langkah Polsek Caringin Bogor Antisipasi Tawuran, Kepala Desa Dikumpulkan, Ini yang Akan Dilakukan

Polsek Caringin bergerak cepat untuk mengantisipasi maraknya aksi tawuran di Jalan Raya Bogor-Sukabumi.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Polsek Caringin saat Kumpulkan Kepala Desa untuk Cegah Tawuran di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Jumat (26/4/2024). 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Polsek Caringin bergerak cepat untuk mengantisipasi maraknya aksi tawuran di Jalan Raya Bogor-Sukabumi.

Sebagai bentuk antisipasi terjadinya tawuran, Kapolsek Caringin AKP Ketut Laswarjana menggelar pertemuan dengan sejumlah kepala desa dari Cikereteg hingga Cisempur, yang berbatasan dengan Kecamatan Cigombong, untuk mencegah terjadinya aksi tawuran di wilayah tersebut.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa kepala desa, antara lain Kepala Desa Ciherang Pondok Aldi Wiharsa, yang juga ketua paguyuban kepala desa, serta Kepala Desa Caringin, Kades Ciderum, Kades Cimande Hilir, Kades Muara Jaya, Kades Pasir Muncang, dan Kades Cinagara.

Mereka sepakat untuk melibatkan seluruh linmas dalam patroli gabungan untuk mencegah tawuran dan menjaga keamanan di Caringin.

Kepala Desa Ciherang Pondok, Aldi Wiharsa menyatakan bahwa setiap desa melakukan patroli dengan melibatkan linmas, staf desa, dan ketua RT setiap malam. Mereka berkomitmen untuk membantu kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah dengan patroli gabungan dari pukul 02.00 hingga pagi.

"Hasil pertemuannya kita tiap desa membantu pihak kepolisian, untuk melakukan patroli gabungan dari jam 2 malam sampai pagi,” kata Aldi, Jumat (26/4/2024).

Menurutnya, kegiatan patroli tersebut dilakukan di lokasi yang sering menjadi tempat tawuran setelah melakukan penjelajahan wilayah, untuk memastikan keamanan.

Kapolsek Caringin AKP Ketut Laswarjana menyatakan bahwa langkah ini menunjukkan kesatuan dan kekompakan dalam upaya menciptakan suasana yang kondusif di Caringin dan mencegah tawuran.

"Langkah pencegahan tawuran ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, dari RT, RW, linmas, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Patroli gabungan sudah dilakukan mulai pukul 02.00 hingga pukul 05.00 untuk memastikan keamanan wilayah," ungkapnya.

Patroli gabungan ini, menurutnya, telah berhasil meminimalisir kasus tawuran dengan menyisir setiap wilayah secara menyeluruh.

"Patroli gabungannya sudah berjalan, mulai pukul jam 02 pagi hingga pukul 05 pagi. Kita sisir satu persatu disetiap wilayah untuk memastikan tidak lagi terjadi kasus tawuran,” pungaksnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved