100 Emak-Emak Serang Warung di Ciampea Bogor, Isu Obat Keras Jadi Pemicu, Aparat Lakukan Mediasi

Gerombolan emak-emak yang berjumlah mencapai sekitar 100 orang bikin geger setelah dikabarkan melakukan penyerangan terhadap sebuah warung di Ciampea

|
Editor: Naufal Fauzy
Istimewa/Dok Polres Bogor
Heboh gerombolan emak-emak yang berjumlah mencapai sekitar 100 orang bikin geger setelah melakukan penyerangan terhadap sebuah warung di Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (28/4/2024). Aparat melakukan musyawarah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gerombolan emak-emak bikin geger setelah dikabarkan melakukan menggeruduk dan melakukan pengrusakan terhadap sebuah warung di Ciampea, Kabupaten Bogor.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Kebon Kopi, Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor pada Minggu (28/4/2024) pukul 16.00 WIB.

Dalam kejadian ini dikabarkan sebuah warung rusak diamuk emak-emak yang datang bergerombol tersebut.

Hal itu beredar di media sosial yang disebut-sebut massa emak-emak itu mencapai 100 orang.

"Aksi spontanitas ibu-ibu yang berjumlah sekitar 100 orang tersebut melakukan pengrusakan warung," kata Kapolsek Ciampea Kompol Suminto dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).

Warung atau ruko yang dirusak itu dikabarkan merupakan ruko milik warga yang bernama Jaelani yang disewa orang lain untuk berjualan.

Isu dugaan adanya peredaran obat keras menjadi pemicu mengamuknya emak-emak di Ciampea Bogor ini.

Dalam aksinya mereka juga membawa spanduk berisi tulisan ajakan berantas narkoba dan obat-obatan terlarang.

Atas kejadian tersebut, pihak desa selanjutnya melakukan musyawarah bersama tokoh masyarakat, Ketua RT, Ketua RW, dan perwakilan Ibu ibu yang melakukan aksi didampingi aparat Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan Polsek Ciampea.

"Kemudian disepakati bersama bahwa warung tidak dizinkan untuk kembali beroperasi dalam bentuk apapun juga dan tidak boleh kembali untuk disewakan kepada orang yang diduga menjual obat obatan," kata Kapolsek.

Aksi emak-emak tersebut selesai sekitar pukul 17.30 WIB.

Kata Kapolsek, masyarakat bubar dengan damai dan sampai saat ini situasi dalam keadaan kondusif.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved