Sudah Sampai Bogor, Emak-emak Maksa Minta Sedekah Marah Diviralkan: Saya Gak Melakukan Kejahatan

Perempuan yang tak ingin disebutkan namanya itu membuat pengakuan mengejutkan lantaran mengaku sudah 14 tahun hidup di jalanan.

Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Pengemis viral ibu-ibu kini berkeliaran di Kota Bogor, Minggu (28/4/2024). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Seorang pengemis yang viral kerap marah-marah kini sudah dimanakan Satpol PP Kota Bogor bersama  Dinsos Kota Bogor pada Minggu (28/4/2024) di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Perempuan yang tak ingin disebutkan namanya itu membuat pengakuan mengejutkan lantaran mengaku sudah 14 tahun hidup di jalanan.

“Sudah 14 tahun yang lalu. Sejak anak saya berusia SMP,” kata pengemis berusia 55 tahun saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Minggu.

Dia hidup dijalan raya ini sejak ia memutuskan untuk meninggalkan rumahnya di Palembang.

“Saya asalnya dari Palembang. Tapi, saya juga punya rumah di Bandung,” ujarnya.

Adapun alasan dia hidup dijalanan dan mengemis ini untuk mencari orang yang menyakitinya.

“Saya akan balas orang-orang yang nyakitin saya,” ungkapnya.

Selain itu, ia memilih hidup dijalanan Kota Bogor ini ketika sudah tidak bisa bertemu dengan anaknya.

Ia merasa ada yang menutup-nutupi anaknya sehingga susah bertemu dengannya. Padahal selama ini ia selalu janjian disuatu tempat untuk anaknya.

“Nah anehnya itu padahal kita saling janjian. Tapi saya gabisa lihat dia sama sekali. Dia (anak) saya juga gabisa lihat saya. Kalau saya ada magic yang menghalangi saya bertemu,” ungkapnya.

Untuk mencukupi kehidupannya, ia berkeliling daerah. Semua perkampungan yang ia lintasi, warganya selalu ia minta uang.

“Kalau gabisa ngasih, jangan ngeviralin saya. Saya kan cuman minta belas kasihannya,” ujarnya.

Ia pun tidak terima ketika ada orang yang memviralkan kelakuannya ini.

“Mankanya saya marah. Saya kan ga ngelakuin jahat, kenapa saya diviralin. Udah itu aja,” ujarnya.

Sementara itu, Kasie Operasional Satpol PP Kota Bogor, Surya Dharma mengatakan, ibu ini sengaja hidup dijalanan Kota Bogor.

“Informasi dari ibu itu iya memang berkeliling ke rumah rumah, memang mencari nafkah, minta uang mencari nafkah,” kata Surya kepada TribunnewsBogor.com.

Selama 14 tahun ia hidup dijalanan dan memilih meninggalkan rumah.

“Ibu ini cerita kepada kami dan teman dinsos tadi, sekitar 14 tahun lalu mungkin karena masalah keluarga. Kalau kita tanya masalah berat atau engga? Ibu itu menjawab sangat berat. Begitu informasi dari ibunya, mungkin masalah internal ya dari keluarga ibu itu sendiri,” ujarnya.

Saat hidup di jalanan, aksi yang dilakukan oleh pengemis ibu-ibu ini selalu membuat warga resah.

Bahkan, cekcok pun kerap terjadi antara dirinya dengan warga yang ia temukan. Saat di Kota Bogor pun, ia cekcok dengan warga.

“Mungkin warga juga sebaliknya ya, ada yang merasa resah dan sebagainya. Kita juga ngga tahu kan warga ada yang resah ada yang nyaman- nyaman saja. Mungkin warga belum tahu ceritanya gimana, atau mungkin dengan apa yang dilakukan ibu ini membuat warga di Kota Bogor jadi resah,” jelasnya.

Pengemis ini pun diamankan di Mako Satpol PP Kota Bogor.

“Tindakan selanjutnya yang pasti kita cari keterangan dulu lebih dalam dari yang bersangkutan, setelah itu kita bersama dinas sosial kita lakukan tindakan ke depan seperti apa,” tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved