Tenar Berkat Megawati Hangestri, Sosok Penting Di Red Sparks Ini Pernah Alami Hal Sedih di Jakarta

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tenarnya sosok atlet voli Megawati Hangestri di Korea Selatan turut menyeret nama penerjemah Red Sparks bernama Kim Yoon Sol.

Berkat jadi penerjemah Megawati Hangestri hingga kerap membagikan momen sang atlet selama di Korea, Kim Yoon Sol pun menjelma jadi Youtuber hingga selebgram.

Wanita yang karib disapa dengan nama Solmangat itu pun telah memiliki 93,8 ribu pengikut di Instagram.

Kanal Youtube Solmangat juga telah disubscribe sebanyak 236 ribu pengguna Youtube.

Dalam tiap kontennya, Solmangat kerap membagikan aktivitas Megawati Hangestri hingga kegiatan atlet Red Sparks yang lain.

"Kak Mega itu bukan bagus dari awal. Tapi dia merupakan pekerja keras. Kerja keras itu yang membuat kak Mega hebat," kata Solmangat seraya memuji sosok Megawati dalam kontennya, dilansir TribunnewsBogor.com.

Namun sebelum sosoknya tenar, Solmangat atau Kim Yoon Sol pernah viral karena kontennya berkunjung ke Jakarta.

Di tahun 2023, Solmangat pernah merekam momen saat ia dan dua temannya kena tipu seorang pria di Jakarta.

Kala itu Solmangat belum terlalu fasih berbahasa Indonesia serta mengerti kondisi Jakarta.

Karenanya, mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia di Hankuk University of Foreign Studies, Korea itu pun terkejut kala dipalak seorang pria yang mengaku PNS.

"Baru tiga hari tiba di Jakarta, kami bertemu bapak-bapak random ketemu di dekat Monas. Beliau bilang dirinya seorang PNS dari Dinas Pariwisata. Sebagai ucapan terima kasih (karena diajak berkeliling), saya membawanya ke restoran padang, tapi beliau bilang sudah kenyang. Tapi sebelum pulang, dia (bapak tersebut) meminta uang yang cukup banyak," ungkap Solmangat dalam konten Youtube-nya.

Dalam konten tersebut, Solmangat sempat merekam sosok bapak-bapak yang memalak uangnya.

Pria tersebut terlihat sudah tua dan mengenakan kemeja putih.

Bak sudah merencanakan niatnya untuk menipu, pria yang mengaku bernama Dalman itu meminta sejumlah uang kepada Solmangat.

Alasannya karena ia sudah menemani Solmangat berkeliling Monas selama dua jam.