Tenar Berkat Megawati Hangestri, Sosok Penting Di Red Sparks Ini Pernah Alami Hal Sedih di Jakarta

"Semua Rp450 ribu, buat tiga orang Rp450 orang, satu orang Rp150 ribu," kata pria tersebut.

"Sekarang ada Rp300 ribu saja. Bisa Rp300 ribu saja?" tanya Solmangat.

"Rp450 ribu aja paling murah, 10 ribu dollar per orang. Kalau enggak kasih won juga boleh. Rp300 ribu dan 10 won juga boleh," ungkap pria bernama Dalman.

"Mahal sekali!" teriak teman Solmangat.

"Enggak, cuma Rp300 ribu dan 10 won. Saya enggak minta mahal-mahal," ujar Dalman.

Terkejut sekaligus heran dan kesal, Solmangat dan rekannya pun berbicara dalam bahasa Korea.

"Tapi kan awalnya bukan kita yang minta beliau buat jadi pemandu," kata Solmangat.

"Harusnya ga boleh lah dia ambil paksa uang kita. Emangnya PNS boleh begini?" imbuh temannya.

Kadung kesal, teman Solmangat pun bernegosiasi agar tidak dimintai sejumlah uang.

Namun pria tersebut terus memaksa dan minta uang Rp450 ribu.

Hingga akhirnya setelah perdebatan panjang selama nyaris satu jam, Solmangat pun memberikan uang sejumlah Rp350 ribu.

"Terima kasih, tapi kan kita tidak minta (diantar)," ujar teman Solmangat.

"Itu normal kayak di monas, Jakarta kolaborasi, sangat murah Rp300 ribu dan 10 ribu won enggak apa-apa," kata Dalman.

"Kasih Rp400 ribu aja lah, tidak apa-apa biarlah," sambungnya.

"Adanya Rp300 ribu," ujar Solmangat kesal.