Pilunya Kondisi Pemuda Bogor Usai Ditabrak Oknum Brimob, Tubuh Kurus Kering Korban Jadi Sorotan
Keluarga Divamaulana mengurai kondisi korban yang mengenaskan setelah ditabrak diduga oleh oknum Brimob pada 11 November 2023 di Pakansari, Bogor.
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus seorang pemuda Bogor bernama Divamaulana Aksanu Akbar ditabrak diduga oleh oknum Brimob viral di linimasa.
Pasalnya Divamaulana yang mengalami kecelakaan pada 11 November 2023 dikabarkan telah meninggal dunia.
Selama lima bulan lebih Divamaulana dirawat di rumah sakit sembari berjuang hidup usai kecelakaan.
Sementara oknum Brimob yang kabarnya menabrak korban hingga kini masih bebas.
Lantaran hal tersebut, kakak korban melalui akun instagram @helmy.imroattussholihah pun memviralkan kasus tersebut.
"Kejadian terjadi di Pakansari Cibinong tgl 11 november 2023, seorang oknum BRIMOB kedung halang MENABRAK adik saya dengan menggunakan MOBIL BRIO, yang mengakibatkan adik saya koma di icu selama 3 minggu lebih dan sempat rawat jalan hingga akhirnya meninggal dunia," tulis akun instagram @helmy.imroattussholihah dilansir TribunnewsBogor.com.
Diungkap kakak korban, Helmy, pihaknya sempat melaporkan kejadian kecelakaan tersebut kepada Satlantas Polres Bogor.
Namun diakui Helmy, pihak oknum Brimob tersebut justru enggan bertanggung jawab.
"Si oknum ini TIDAK mau bertanggung jawab atas apanyg dia perbuat, dan merasa angkuh dia merasa kebal hukum dengan selalu memandang rendah keluarga kami menjadikan seolah olah kami pengemis kepadanya," akui Helmy.
Kasus kecelakaan yang menimpa Divamaulana itu sontak mendapat atensi dari Humas Polres Bogor.
Terlihat akun media sosial Humas Polres Bogor mengungkap pihaknya akan menindaklanjuti kasus Divamaulana tersebut.
"Kami turut berduka cita sedalam dalamnya untuk Alm. Mohon ijin kami akan atensikan kasus tersebut, dan segera kami tindak lanjuti," tulis akun Humas Polres Bogor.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana turut mengurai tanggapan atas kasus tersebut.
AKP Rizky Guntama Ganda Permana tak menampil bahwa terduga pelaku penabrakan terhadap Divamaulana adalah anggota polisi.
Saat ini penyidik masih memeriksa kasus tersebut.
"Untuk sementara sesuai dengan data yang kami dapat dan sedang kami periksa, yang bersangkutan memang untuk pekerjaan Polri," kata AKP Rizky Guntama Ganda Permana.
Hari ini, Jumat (3/5/2024) penyidik akan memanggil dan memeriksa pihak keluarga korban, Divamaulana dan pengacaranya.
Kondisi Korban Sebelum Wafat
Untuk diketahui, sebelum kasusnya viral, Helmy rutin membagikan kabar soal kondisi sang adik yang jadi korban tabrakan diduga oknum Brimob.
Dalam akun media sosialnya, Helmy bahkan membagikan video yang memperlihatkan kondisi pilu Divamaulana.
Terlihat korban terbaring lemah di rumah sakit dengan kondisi sangat memprihatinkan.
Tubuh Divamaulana tampak sangat kurus dengan kondisi kepala yang bolong.
"Ini keadaan adik saya setelah operasi. Tulang tengkorak kepalanya dilepas karena ada pendarahan di bagian otak. Sampai detik ini si pelaku hanya menengok beberapa kali saja. Dan tidak berempati dan bahkan bersikap kurang sopan dengan keluarga saya," ungkap Helmy.
Dalam rekaman yang lain, Helmy memperlihatkan kondisi kepala adiknya yang miris.
Tampak kepala Divamaulana bolong dengan kondisi korban melemah selama berbulan-bulan.
"Ini keadaan kepala adikku sampai akhir hayatnya," ujar Helmy.
Belakangan diungkap pengacara keluarga korban, Mustolih Siradj, korban tabrakan yang diduga dilakukan oknum Brimob tersebut nyatanya tak cuma satu orang.
Teman dekat korban, Diana juga jadi korban kecelakaan yang berlokasi di Pakansari.
Namun Diana meninggal dunia sehari setelah kecelakaan.
Diungkap Mustolih Siradj, terduga pelaku berinisial R sempat tak mengakui perbuatannya.
"Akhirnya R menyampaikan bahwa dia adalah anggota Polri. R kemudian menyatakan siap bertanggungjawab dengan menandatangani Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Kecelakaan yang disaksikan keluarga Divamaulana dan Diana," ujar Mustolih Siradj kepada TribunnewsBogor.com.

Guna meyakinkan keluarga korban, R pun memberikan KTP asli miliknya kepada keluarga Divamaulana. Sedangkan kepada keluarga Diana R memberikan jaminan STNK mobil yang digunakannya saat terjadi kecelakaan.
Namun belakangan diungkap keluarga korban, R tak bertanggungjawab dan seolah lepas tangan dengan kasus tersebut.
Karenanya pada 6 April 2024 pihak keluarga Divamaulana yang didampingi pengacara pun akhirnya melapor ke Unit Lakalantas Polres Bogor dengan melampirkan bukti-bukti.
Tak puas dengan hasil pelaporan tersebut, keluarga korban pun mengambil jalan dengan memviralkan kasus kecelakaan yang menewaskan Divamaulana dan Diana.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Divamaulana
Brimob
ditabrak
korban
TribunnewsBogor.com
AKP Rizky Guntama Ganda Permana
Pakansari
kecelakaan
Mustolih Siradj
Polres Bogor
Bantu Warga Tenjo yang Dilanda Krisis Air Bersih, Jajaran Polres Bogor Patungan Buatkan Sumur Bor |
![]() |
---|
Tak Ada Tetangga yang Bisa Bantu, Petugas Damkar Kabupaten Bogor Pasang Mesin Air Warga Cibinong |
![]() |
---|
Truk Aqua Terlibat Kecelakaan di Tol Jagorawi Bogor, 4 Orang Luka-luka Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
4 Kejanggalan Kematian Brigadir Esco Dibunuh Istri Sesama Polisi, Firasat Ibu Korban Terbukti Benar |
![]() |
---|
Modus Begal di Jakbar, Pura-pura Tolong Korban Kecelakaan Tapi Minta Bayaran Lebih Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.