Viral di Medsos

Bantu Gibran yang Lapar di Bojonggede Bogor, Tiktokers Ini Terancam Bui, Perbuatan Baik Tak Dihargai

Kasus bocah bernama Gibran kelaparan dan diduga ditelantarkan ibu kandung di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor
Ahmad Saugi saat mengajak makan Gibran karena tak tega melihat ada yang kelaparan. 

Pasalnya, kata dia, orang yang memviralkan kejadian tersebut melakukan pelanggaran salah satunya adalah tidak meminta izin kepada pihak yang divideokan.

"Ada banyak hal yang tersirat di dalam video itu, yang jelas si pelaku itu tidak ada izin, udah jelas itu ya bilamana tidak berizin sudah jelas melanggar," ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Sosok Emak-emak Bogor Viral Bentak Anaknya yang Kelaparan, Kejam Siksa Gibran, Profesinya Terungkap

Selain itu, menurutnya mengambil gambar anak kecil dan diunggah di media sosial juga merupakan suatu pelanggaran.

"Makanya kenapa si tiktok itu mentakedown, karena ada gambar anak itu, engga boleh gambar anak diviralkan. Artinya ada banyak hal pelanggaran-pelanggaran atas apa yang dilakukan oleh si orang yang memviralkan itu," katanya.

Setelah melalui musyawarah, maka diputuskannya persoalan orang memviralkan video tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dengan membuat klarifikasi.

Bahkan, kepala desa tersebut mengatakan bisa saja menempuh jalur hukum untuk memberikan pelajaran terhadap orang yang memviralkan kejadian tersebut.

"Kalau saya bilang pada saat itu dia akan dijeblokan, jebloskan. Kita masih ada rasa kemanusiaan tadi, mungkin ada kesalahan yang tidak diketahui. Masih kita maafkan, secara kekelurgaan itu," katanya.

Gibran diajak makan

Sebelumnya, masih mengenakan baju yang sama ketika dimarahi ibu kandung, Gibran mengajak dua adiknya ketika bertemu TikTokers.

TikTokers itu mendatangi rumah Gibran. Betapa terkejutnya, saat dihampiri, rupanya Gibran dan dua adiknya tak ada yang mendampingi di rumah.

Tanpa banyak bicara, Tiktokers itu mengajak Gibran dan dua adiknya pergi ke tempat makan.

Sesampainya di restoran cepat saji, Tiktokers bertanya alasan Gibran tak mengganti bajunya.

"Gak ada baju lagi," ucap Gibran dilihat TribunnewsBogor.com dari TikTok Ahmad Saugi, Senin (6/5/2024).

"Ada celana doang, bajunya tidak ada," tambahnya.

Kemudian Tiktokers itu kembali bertanya alasan Gibran kerap menangis.

"Diomelin mama, karena tidak boleh makan," paparnya

"Ibu kerja di kafe, terus kalau makan, aku disuruh makan garam," sambungnya.

"Kalau ayah sudah pulang, baru makan," jelasnya.

Tiktokers semakin menahan tangis ketika mengetahui Gibran rupanya diduga sering mendapat siksaan dari ibu kandung.

"Pipi aku dicakar. Dicakar mama," ungkap Gibran.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved