STIN hingga STMKG, 5 Sekolah Kedinasan yang Membolehkan Mata Minus atau Pakai Kacamata
Simak lima sekolah kedinasan yang membolehkan pendaftarnya memiliki mata minus atau memakai kacamata.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak lima sekolah kedinasan yang membolehkan pendaftarnya memiliki mata minus atau memakai kacamata.
Seleksi taruna/taruni sekolah kedinasan akan dibuka pada Mei 2024.
Sehingga, para lulusan SMA/SMK yang berminat sebaiknya segera mempersiapkan diri.
Perlu diketahui, banyak sekolah kedinasan yang mempersyaratkan mata normal, alias tidak memiliki minus, plus, atau silinder.
Namun, jika menilik seleksi tahun lalu, ada beberapa sekolah kedinasan yang memperbolehkan pendaftar dengan mata minus.
Berikut lima sekolah kedinasan yang boleh mata minus atau pakai kacamata saat mendaftar:
1. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
Sekolah kedinasan yang boleh mata minus berikutnya adalah STMKG.
Siswa yang mendaftar di sekolah kedinasan milik BMKG ini diperbolehkan berkacamata dengan lensa spheris maksimal minus 4 D dan lensa silindris maksimal minus 2 D.
Selain itu pendaftar tidak buta warna.
Namun, pendaftar di sekolah kedinasan STMKG bersedia untuk melakukan pengobatan laser-assisted in situ keratomileusis (LASIK) dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi.
Syarat fisik lainnya untuk daftar adalah sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes kesehatan.
Tinggi badan minimum 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, dengan berat badan seimbang.

2. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Sekolah kedinasan pertama yang boleh mata minus berikutnya adalah STIN.
STIN merupakan sekolah kedinasan milik Badan Intelijen Negara (BIN).
Mengacu pada pendaftaran siswa tahun lalu, STIN mensyaratkan siswanya apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau - (minus).
Namun, siswa tidak boleh buta warna.
Syarat fisik lainnya untuk mendaftar di STIN antara lain berat badan seimbang menurut ketentuan berlaku dan tinggi badan minimal laki-laki 165 cm dan perempuan 160 cm dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
Sehat jasmani, rohani, dan tidak pernah mengalami patah tulang.
Tidak bertato dan atau memiliki bekas tato.
Baca juga: Ingin Daftar STIN 2024, Sekolah Kedinasan Milik BIN? Simak Dokumen yang Diunggah dan Persyaratannya
Baca juga: 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan, Yuk Siap-siap Daftar!
Baca juga: Daftar Sekolah Kedinasan di Bawah 8 Instansi yang akan Buka Pendaftaran Mei 2024: Kemenkeu - BMKG

3. Politeknik Statistika STIS
STIS termasuk sekolah kedinasan yang boleh mata minus.
Namun, para pendaftar STIS tidak buta warna (baik total maupun parsial).
Pengguna kaca mata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dapat diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.
Syarat fisik lainnya untuk mendaftar di STIS yakni sehat jasmani dan rohani (dapat atau layak bekerja dan beraktivitas, baik di dalam ruangan maupun di lapangan), bebas narkoba.
Baca juga: Pendaftaran Dibuka Mei 2024, Ini 22 Sekolah Kedinasan Kemenhub RI yang Buka Seleksi Taruna-Taruni
4. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN
Sekolah kedinasan milik Kementerian Keuangan ini tidak mensyaratkan kesehatan mata bagi calon pendaftarnya.
Syarat fisik yang diajukan STAN bagi pria berupa tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.
Bagi wanita, tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan).
5. Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN)
Dalam persyaratan taruna taruni baru tahun sebelumnya, SSN memperbolehkan calon pendaftar menggunakan kacamata.
Dengan batas maksimal ukuran 1 baik plus (+) atau minus (-) serta tidak silindris.
Selain itu, pendaftar SSN tidak buta warna parsial maupun total.
Syarat fisik lainnya untuk mendaftar di SSN berupa tinggi badan minimal 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan, berat badan seimbang, dibuktikan dengan surat hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas setempat.
Pendaftar juga tidak boleh bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim bagi perempuan, dan bagian tubuh manapun bagi laki-laki, kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat.
Sehat jasmani dan rohani, tidak cacat fisik dan mental, tidak memiliki penyakit bawaan dan atau menular yang dapat mengganggu proses belajar.
Demikian informasi mengenai sekolah kedinasan yang boleh mata minus.
Sehingga, jangan khawatir bagi lulusan SMA/SMK yang berkacamata karena punya mata minus karena kamu tetap bisa mendaftar di pendaftaran sekolah kedinasan 2024.
*) Ini hanyalah referensi dari seleksi penerimaan sekolah kedinasan pada tahun sebelumnya. Bisa jadi aturan nanti berubah sesuai kebijakan instansi penyelenggara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Sekolah Kedinasan yang Boleh Mata Minus, STAN, STIN, dan STIS"
Mitos Atau Fakta, Orang Mata Minus Tinggi Tidak Boleh Olahraga Berat? Ini Penjelasan dr Tirta |
![]() |
---|
H-16 Pendaftaran Poltek SSN 2024 Ditutup, Calon Taruna Catat 16 Syarat dan Nilai Rapor yang Diterima |
![]() |
---|
LINK Pendaftaran Sekolah Kedinasan Poltek SSN 2024, Lengkap dengan Syarat Nilai Untuk Calon Taruna |
![]() |
---|
LINK Pendaftaran SPMB PKN STAN 2024, Lengkap dengan Tahapan Seleksi hingga Kisi-kisi Tes SKD |
![]() |
---|
Jadwal Pendaftaran Online PKN STAN 2024, Calon Taruna Intip Kisi-kisi Tes SKD SPMB di Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.