Pemerintah Kabupaten Bogor Resmi Rilis Logo HJB ke-542, Banyak Makna yang Terkandung
Pemerintah Kabupaten Bogor merilis logo Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542. Logo HJB ke-542 kali ini melambangkan kebersamaan untuk terus bergerak maju
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor merilis logo Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 tahun 2024.
Logo HJB ke-542 kali ini melambangkan kebersamaan untuk terus bergerak maju dalam mencapai kemakmuran.
Selain itu, logo ini juga memiliki makna merayakan kebersamaan, kekompakan, serta keharmonisan antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun Kabupaten Bogor.
Angka 542 pada logo HJB dengan ilustrasi yang dinamis dan mengarah ke atas bermakna adaptif untuk selalu maju.
Kemudian angka yang saling berkaitan memiliki arti bergandengan antara semua elemen, baik masyarakat dan juga pemerintah bersinergi untuk membangun Kabupaten Bogor.
Ilustrasi totopong yang merupakan ikat kepala khas Sunda ini juga diselipkan pada baguan kepala angka 2.
Ini menjadi sebuah identitas yang tidak terlupakan juga selalu menghargai sejarah dan kebudayaan Sunda.
Pada logo HJB ke-542 ini juga terdapat landmark Tugu Pancakarsa sebagai identitas Kabupaten Bogor.
Untuk skema warna, penggunaan warna hijau melambangkan kekayaan alam yang melimpah yang dimiliki Kabupaten Bogor.
Pemilihan warna biru melambangkan ketentraman masyarakat dalam menjalankan hari-hari juga ketenangan pemerintah dalam mengambil kebijakan.
Selanjutnya warna kuning melambangkan semangat mewujudkan kemakmuran juga mewujudkan cita-cita Tegar Beriman, dan merah melambangkan ingat akan sejarah, budaya, filosofi leluhur dan identitas yang selalu dijaga.
Serta warna ungu yang melambangkan inovasi dalam pembangunan, memberikan pelayanan juga menciptakan pembangunan melalui inovasi yang adaptif dengan perkembangan zaman.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, logo ini memiliki banyak makna yang terkandung di dalamnya, sehingga bukan hanya sekedar simbol.
"Maknanya sangat luas yang tentunya mengandung kearifan lokal. Artinya bersama-sama dalam suasana kekeluargaan kita wujudkan Kabupaten Bogor yang sejahtera Kabupaten Bogor yang makmur," ujarnya, Rabu (8/5/2024).
Aktivis Kena Teror Gara-gara Isu Truk Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Pasang Badan: Ini Ultimatum! |
![]() |
---|
Antisipasi Pohon Tumbang, Pemerintah Kabupaten Bogor Lakukan Pemangkasan |
![]() |
---|
Terkuak Penyebab Kecelakaan Truk Box di Tanjungsari Bogor, Sopir Gran Max Terjepit Ruang Kemudi |
![]() |
---|
Curhat Pengrajin Ecoprint di Cibinong Bogor Beralih ke Online Shop, Putar Otak Karena Penjualan Lesu |
![]() |
---|
Tinjau Klinik Utama Parung, Bupati Bogor Pastikan Pelayanan Kesehatan Berjalan Optimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.