'Pisaunya Patah' Cerita Nenek di Bogor Tak Tumbang Ditusuk Remaja Mabuk, 10 Menit Engga Ada Darah

Rupa-rupanya, pisau yang digunakan T alias Teguh untuk menusuk korban Titin sampai patah.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/istimewa
ILUSTRASI - Nenek di Bogor Tak Tumbang Ditusuk Remaja Mabuk hingga pisaunya patah 

Beruntung, saat ditusuk sang ibu tak tumbang dan masih dalam kondisi sadar.

Bahkan, kata dia, luka tusuk diperut sang ibu tak sampai dijahit.

“Penangananya ga dijahit. Cuman lukanya itu dimasukin betadine lah," sambungnya.

"Setelah 10 menit gaada darah, baru ditutup pake perban dan ga dijahit,” jelasnya.

Mabuk Inex

Sementara itu, Kapolsek Bogor Tengah AKP Agustinus Manurung mengatakan, sebelum melakukan aksinya, pelaku sedang mabuk dengan beberapa orang rekannya.

Saat ituu, pelaku T bertengkar dengan temannya.

“Karena ketahuan mabuk dia akhirnya bertikai sama temannya. Akhirnya dia kabur ditempat mabuk, dan malah masuk ke rumah korban,” kata Agustinus kepada TribunnewsBogor.com di Kantor Polsek Bogor Tengah.

Pengakuan remaja yang tega menusuk ibu-ibu di Cimanggu Kecil, Gang Pasama RT 003 RW 007, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Pengakuan remaja yang tega menusuk ibu-ibu di Cimanggu Kecil, Gang Pasama RT 003 RW 007, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. (Kolase Ist)

Saat itu, korban yang baru bangun tidur langsung kaget melihat pelaku masuk ke dalam rumahnya.

“Korban kaget dan pelaku pun kaget. Dengan adanya barang disitu langsung terjadi penganiayaan (ditusuk). Pisau itu ada dirumahnya (korban). Jadi tidak direncanakan,” ujarnya.

Kepada polisi, T saat itu dalam kondisi mabuk.

“Mabuk. Ya mabuk Inek,” singkat T saat berada di Polsek Bogor Tengah.

Disinggung berapa botol, ia mengaku lupa telah menenggak berapa botol.

“Gatau berapa botolnya mah,” ungkapnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved